Kaji Eksperimen Penyimpangan Sudut Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin Empat Langkah Toyota Kijang 4K

  • Kristofol Waas Universitas Pattimura
Keywords: Eefisiensi termal, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang

Abstract

Proses pembakaran pada motor bensin pada umumnya dititik beratkan pada upaya peningkatan kinerja yang dihasilkan seperti peningkatan daya, efisiensi, penghematan bahan bakar, emisi gas buang serta kenyamanan pemakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek penyimpangan sudut pengapian yang lebih lambat dari 8 , tepat 8 dan lebih cepat dari 8 sebelum TMA (top dead clearance) terhadap kinerja motor bensin empat langkah jenis Toyota Kijang 4K. Untuk mempertahankan kinerja suatu motor tetap bekerja denga daya yang dihasilkan maximal, maka posisi sudut pembakaran pada saat proses pembakaran harus diatur setepat mungkin sehingga proses pembakaran berlangsung dengan sempurna. Metode penelitian yang dilakukan adalah bersifat ekperimen laboratorium dengan variabel Penelitian Variabel Bebas : Sudut pengapian 8 , lebih cepat dari 8 , lebih lambat dari 8 , variable terikat : Emisi gas buang, pemakaian bahan bakar. Penelitian ini menggunakan mobil Toyota Kijang 4K 1300 CC dengan variasi sudut pengapian dari 4 , 6 , 8 , 10 , 12 , 15 derajat BTDC. Hasil dari penelitian ini adalah, pemakaian bahan bakar yang sangat boros terjadi pada sudut pengapian 4 dan pemakaian bahan bakar yang bagus terjadi pada sudut pengapian 12 , Parameter gas buang yang sangat kecil terdapat pada sudut pengapian 8 derajat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-03-08
How to Cite
Waas, K. (2014). Kaji Eksperimen Penyimpangan Sudut Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin Empat Langkah Toyota Kijang 4K. ARIKA, 8(1), 19-28. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/arika/article/view/392
Section
Articles