PEMETAAN AWAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) IKAN DI PULAU AMBON

  • D. Tumanan Universitas Pattimura
  • Kevin M. Runteh Universitas Pattimura
  • D.B Paillin Universitas Pattimura
Keywords: supply chain management, Distribusi, Vertical Marketing System, Metode Point Rating

Abstract

Industri perikanan dan kelautan di Maluku berkembang cukup pesat. Peran provinsi Maluku memiliki peran penting dan strategis bagi kegiatan perikanan laut nasional, sehingga persaingan perusahaan yang bergerak dalam bidang perikanan di Maluku pun meningkat. Hasil penelitian menunjukkan, pada umumnya untuk proses sistem supply chain ikan di Kota Ambon, yang berperan sebagai supplyer utama untuk pasokkan ikan yaitu para nelayan pesisir pantai di sekitar wilayah Maluku. Sistem distribusi pemasaran dari masing-masing perusahaan ikan bersifat Vertical Marketing System. Tingkat presentase konsumsi ikan lebih tinggi terdapat pada Kec. Sirimau 42%, dengan total konsumsi 9.294.000 kg/tahun.  Kec. Nusaniwe (27%), Kec. Teluk Ambon (12%), Kec. T.A. Baguala (16%), dan Kec. Leitimur Selatan 3%. Berdasarkan pemetaan awal supply chain management ikan, juga terdapat usulan lokasi cold storage yang terpilih dengan menggunakan metode Point Rating, yaitu berada di sekitar kawasan Kec. Teluk Ambon dengan nilai terbesar yaitu 3,5. setelah dilakukan perhitungan terhadap faktor tangibel dan intangibel maka diperoleh nilai terbesar yaitu 3,5. Aksesibilitas perusahaan masih tergolong cukup baik. Avaibilitas atau ketersediaan bahan baku untuk seluruh perusahaan masih menjadi permasalahan, yang disebabkan oleh pengaruh faktor iklim, musiman ikan  dan lainnya. Ditinjau dari segi cost untuk harga beli perusahan terhadap harga beli dan harga jual perusahaan untuk wilayah Kota Ambon tidak mengalami kesenjangan harga yang begitu besar. Sedangkan untuk pemasaran regional dan export memiliki kesenjangan harga dari masing- masing perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hayati E.N, 2014, Supply Chain Management (SCM) dan Logistic Management. Jurnal Dinamika Teknik Vol 8 No 1 h.25 – 34 ISSN: 1412-3339.

Hugos, Michael, 2003, Essential of Supply Chain Management, John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.

http://pipp.djpt.kkp.go.id

http://ppn-ambon.id

http://bps.ambon.go.id

http://bps.maluku.go.id

Indrajit, Richardus E., dan Djokopranoto, Richardus, 2002, Konsep Manajemen Supply Chain, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen pemasaran (Edisi 12 jilid 2). Benyamin Molan (penerjemah). Marketing Management. PT. Indeks: Jakarta

Nikijuluw V. P. H., 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta

Nomura M. and Yamazaki T., 1977. Fishing Techniques (1). Japan International Cooperation Agency. Tokyo.

Nomura M., 1981. Fishing Techniques (2). Japan International Cooperation Agency. Tokyo.

Paillin D. B, dan Natalia. Kajian Pemetaan Awal Supply Chain Management PT. Semen Gresik Group, Jurnal Arika.

Paillin D. B, dan Dasfordate, 2012. Penentuan Alternatif Lokasi Gudang Akhir Rumput Laut Dengan Metode Center Of Gravity Dan Point Rating. Jurnal Arika, Vol. 06, No. 2 ISSN: 1978-1105.

Shinta A., 2011. Manajemen Pemasaran, Universitas Brawijaya Press (UB Press), Malang.

Stock, Lambert, 2001, Strategic Logistics Management, McGraw-Hill Companies, Inc., Americas, New York

Published
2017-03-09
How to Cite
Tumanan, D., Runteh, K. M., & Paillin, D. (2017). PEMETAAN AWAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) IKAN DI PULAU AMBON. ARIKA, 11(1), 1-10. https://doi.org/10.30598/arika.2017.11.1.01
Section
Articles