PENGENDALIAN BIAYA PERSEDIAAN TERINTEGRASI ANTARA SUPPLIER DAN BUYER DENGAN MENGGUNAKAN METODE JELS (JOINT ECONOMIC LOT SIZE) (Studi Kasus :Gudang Distributor CV. Berkat Mulia)
Abstract
Persaingan saat ini bukan lagi antar perusahaan melainkan antar rantai pasok. Salah satu perusahaan yang menghadapi hal ini adalah Gudang Distributor CV. Berkat Mulia, yang berperan sebagai pemasok berass Bulir Mas sebagai objek penelitian. Untuk memepertahankan usaha dalam persaingan, pihak pemasok bergerak dan bekerja sama dengan pembeli (penyalur). Pihak pemasok dan pihak pembeli memiliki permasalahan terkait dengan belum adanya integrasi sehingga menyebabkan kedua pihak memiliki kebijakan masing-masing dalam mengendalikan persediaan. Perbedaan kebijakan inventori ini mengakibatkan total biaya pengendalian persediaan gabungan kedua eselon menjadi besar. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan metode pengendalian persediaan yang terintegrasi antara pihak pemasok dan pihak pembeli. Langkah pertama yang dilakukan adalah peramalan permintaan beras Bulir Mas untuk periode yang akan datang. Setelah itu, dilakukan perhitungan biaya pengendalian persediaan pada masing-masing eselon, yaitu Economic Order Quantity (EOQ) pada pihak pemasok dan metode periodic (Model P) pada pihak pembeli. Terakhir, dilakukan perhitungan perhitungan biaya persediaan yang diusulkan dengan menggunakan metode JELS (Joint Economic Lot Size). Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh biaya inventori supplier sebesarĀ Rp. 1.949.178.707,- dan biaya inventori buyer sebesar Rp.1.923.207.603. Sementara pengendalian persediaan setelah menggunakan metode JELS adalah sebesar Rp. 36.895.840. Penerapan metode usulan ini menghasilkan integrasi hubungan antara pihak pemasok dan pihak pembeli dalam satu rantai pasok yang menyebabkan penurunan total biaya pengendalian persediaan Rp.33.493.421,- atau setara dengan 47,58%.
Downloads
References
Bahagia, S, N. (2006). Sistem Inventori. Bandung : Institut Teknologi Bandung
Buchan, O., Koenigsberg, E. (1977). Scientific Inventory Management. India : Prentice-Hall of India private Limited
Hadley, G., Whitin, T, M. (1963). Analysis of Inventory System. Amerika : Prentice- Hall International, Inc
Heizer., Jay., Render, B. (2005). Manajemen Operasi. Jakarta : Salemba Empat
Jauhari, W, A., Pujawan, Nyoman., Wiranto, S, Eko. (2009). Model Joint Economic Lot Size Pada Kasus Pemasok-Pembeli dengan Permintaan Probabilistik. Jurnal Teknik Industri, Vol 11, hal 1-4
Sakina, Divia Alvionita. (2014). Aplikasi Metode Joint Economic Lot Size untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Antara Vendor dan Buyer. Skripsi/Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Universitas Pattimura
Santoso., Elias, Yoanes. (2014). PenentuanJoint Economic Lot Size pada Pemasok Kursi Lipat dan Pembelinya dengan Permintaan Probabilistik dan Lead Time Variabel. Seminar Nasional IENACO, 355-362
Santoso., Liputra, David Try., Elias, Yoanes. (2015). Pengendalian Persediaan Dua Eselon Dengan Menggunakan Metode Joint Economic Lot Size (JELS). Seminar Nasional IENACO, 276-281
Taylor, B. W. (2005). Introduction to Management Science. Jakarta : Salemba Empat
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).