SOSIALISASI PENGGUNAAN KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH DI DAERAH SAWAH PASANG SURUT DESA BANYU URIP TANJUNG LAGO BANYUASIN
Abstract
Banyu Urip Village, located in Tanjung Lago District, Banyuasin Regency, is one of the agricultural areas affected by tidal fluctuations. The unique hydrological conditions, influenced by the tides of the Musi and Banyuasin River Basins, cause high variations in groundwater levels and soil saturation. The dominant soil types in this area are soft clay and peat, which are classified as problematic soils due to their low bearing capacity and high compressibility. These characteristics often lead to damage to agricultural infrastructure such as irrigation channels, embankments, and retaining structures. This community service activity aimed to increase public understanding of appropriate retaining wall selection and construction methods for tidal rice field areas. The socialization involved educational sessions on soil characteristics, the function of retaining walls, and the use of locally available materials such as stone and gabions. The results showed an improvement in community knowledge and awareness regarding the importance of soil stability and the use of appropriate construction techniques to maintain agricultural productivity and infrastructure sustainability.
Downloads
References
Aisah, S., & Wahyuni, D. 2020. Pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi dalam pembangunan infrastruktur desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 112–120.
Balai Litbang Pertanian Lahan Rawa. 2020. Kajian pengelolaan air pada lahan rawa pasang surut untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian.
Bappeda Banyuasin. 2021. Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Banyuasin 2021–2041. Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Endang, S. 2023. Efektivitas komunikasi dua arah dalam kegiatan sosialisasi masyarakat. Jurnal Komunikasi dan Pemberdayaan, 9(1), 45–53.
Fazillah, M., Puspitasari, D., & Hidayat, R. 2020. Karakteristik geoteknik tanah lempung lunak di lahan rawa Sumatera Selatan. Jurnal Geoteknik Indonesia, 7(2), 85–94.
Fitriana, D., Patria, M. P., & Kusratmoko, E. 2022. Analisis perubahan pasang surut dan pengaruhnya terhadap kawasan pesisir Indonesia. Jurnal Geografi Indonesia, 36(1), 55–67.
Indrayana, B., Suryolelono, K. B., & Purnomo, S. 2018. Identifikasi karakteristik problematic soil di wilayah tropis Indonesia. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 23(3), 211–220.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 2020. Pedoman teknis stabilitas lereng dan dinding penahan tanah. Direktorat Jenderal Bina Marga.
Lilik Ariyanto. 2021. Evaluasi kerusakan infrastruktur pertanian di wilayah pasang surut. Jurnal Infrastruktur Pertanian Indonesia, 5(1), 12–21.
Lim, S. 2018. Lessons learned from retaining wall failures: Causes and prevention. Journal of Geotechnical Engineering Review, 12(4), 45–58.
Prasetyo, F., & Suryolelono, K. B. 2021. Analisis stabilitas lereng tanah lempung jenuh terhadap fluktuasi muka air tanah. Jurnal Rekayasa Sipil Indonesia, 10(2), 101–111.
Putra, A. W., Yuliani, S., & Rahmawati, D. 2023. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur berbasis sumber daya lokal di daerah rawa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Sipil, 4(1), 34–42.
Rahmawati, D., & Putra, A. W. 2022. Pelatihan teknis perkuatan lereng sederhana menggunakan bronjong di daerah pesisir. Jurnal Abdimas Rekayasa, 6(3), 98–106.
Risyha, N., Dyana, P., & Farah, M. 2020. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan daerah. Dalam Aisah, S., & Wahyuni, D. (Eds.), Partisipasi sosial dalam pengabdian masyarakat (hlm. 67–78). Penerbit Cendekia.
Sari, R., Fitriani, L., & Handoko, B. 2021. Efektivitas dinding bronjong sebagai alternatif dinding penahan tanah di wilayah berair. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 8(2), 77–84.
Suriadikarta, D. A., & Sutandi, A. 2019. Pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(1), 21–30.
Tan, Z., Lim, S., & Wong, K. 2020. Numerical modeling of pore pressure dissipation and stability of retaining walls in soft clay. Soils and Foundations, 60(5), 1068–1080.
Yuliani, S., Rahmawati, D., & Putra, A. W. 2021. Kolaborasi akademisi dan masyarakat dalam penerapan teknologi tepat guna di daerah rawa. Jurnal Pengabdian Teknik Sipil, 3(2), 64–71.
Copyright (c) 2025 Dhevi Mulyanda, Nurul Aina Syahira, Siti Nur Indah Sari, Nabilla Novia Syapitri, Mariska Seli Hania

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










