PERUBAHAN SIFAT-SIFAT KIMIA PADA TANAH ULTISOL PASCA PEMBERIAN PENGAPURAN DAN KOTORAN KELELAWAR, SERTA EFEKNYA TERHADAP HASIL BIJI KERING KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat-sifat kimia pada tanah ultisol pasca pemberian pengapuran dan kotoran kelelawar, serta efeknya terhadap hasil biji kering kacang tanah (Arachis hypogeae L.). Penelitian ini dilaksanakan pada rumah plastik di Desa Ouw, Kabupaten Maluku Tengah, berlangsung dari bulan Oktober 2023 sampai Maret 2024. Analisis sifat-sifat tanah dilakukan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Langkap (RAL) berpola faktorial 4 x 4 x 4, dimana parameter yang diteliti adalah pH tanah (H20 1 : 2,5), kemasaman dapat tukar (Aldd + Hdd), Kadar Cadd, Kadar Mgdd dan berat biji kering per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan kapur terutama dalam menaikkan pH tanah dan menurunkan kemasaman dapat tukar (Aldd + Hdd), sedangkan peranan kotoran kelelawar terutama dalam menaikkan kadar Cadd, Mgdd dan hasil biji kering kacang tanah pada tanah ultisol. Selain itu, Hasil setara biji kering kacang tanah terbaik (18,58g / tanaman) diproleh pada taraf kotoran kelelawar 192g per pot tanpa pengapuran pada tanah ultisol dengan pH tanah 5,3 dan kejenuhan Al 66,22%.
Downloads
Copyright (c) 2024 Charles Silahooy, Adrien Jems Akiles Unitly, Veince Benjamin Silahooy, Efraim Samson, Edwin T Apituley
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.