PENGARUH WAKTU PEMANGKASAN DAUN DIBAWAH TONGKOL TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) DI DESA PADANG KECAMATAN BINTAUNA BOLAANG MONGONDOW UTARA
Abstract
Jagung (Zea mays L) adalah salah satu tanaman pangan yang merupakan sumber karbohidrat utama kedua setelah beras. Metode modifikasi lingkungan mikro dapat meningkatkan produksi jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pemangkasan daun di bawah tongkol terhadap tingkat produksi jagung. Studi ini dilakukan di Desa Padang, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, dari Desember 2023 hingga April 2024. Metode penelitian adalah rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Penelitian menemukan bahwa perlakuan pemangkasan daun di bawah tongkol adalah tanpa pemangkasan (P0), pemangkasan 60 hari setelah tanam (P1), pemangkasan 70 hari setelah tanam (P2), pemangkasan 80 hari setelah tanam (P3) dan pemangkasan 90 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen produksi pada panjang tongkol, yaitu ukuran tongkol 19,26 cm dengan diameter 5,00 cm, berat biji sekitar 241.92 g, dan jumlah biji sekitar pertongkol 617.42, meskipun berdasarkan hasil analisis sidik ragam, pengaruh tanaman jagung hanya terbatas pada panjang dan diameter tongkol.
Downloads
Copyright (c) 2024 Masshynio Ch. A. Noeng, Adeleyda M. W. Lumingkewas, Jemmy Najoan, Arthur Pinaria, Selvie Tumbelaka, Sofia Wantasen, Sandra Pakasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.