Induksi Poliploid Pada Kultur Antera Lilium longiflorum Thunb.
Abstract
Poliploidisasi memiliki peranan penting dalam upaya pemuliaan beberapa tanaman hias, seperti pada bunga lili (Lilium sp.), dengan tujuan untuk menghasilkan bunga yang berukuran lebih besar dengan tangkai perbungaan yang lebih kokoh. Poliploid dapat diinduksi dengan senyawa colchicine pada waktu perendaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi colchicine dan waktu perendaman yang optimum untuk menginduksi poliploidisasi. Eksplan yang digunakan berupa antera dari kuncup bunga L. longiflorum Thunb. yang berukuran 0,6-2,0 cm dan ditanam pada media inisiasi MS + 7,5 mM NAA + 0,75 mM BAP. Konsentrasi perlakuan colchicine yaitu 0, 100, 200, 400 ppm, dan perlakuan waktu perendaman yaitu 12, 24, 48, 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan persentase pertumbuhan tunas dan akar terbaik pada perlakuan 100 ppm 12 jam dengan nilai persentase masing-masing (60,00 ± 7,30)% dan (100,00 ± 0,00)% dengan rata-rata partumbuhan tunas sebesar 1,40 ± 0,83 dan akar 5,13 ± 0,30. Konsentrasi colchicine optimum untuk menginduksi tanaman L. longiflorum poliploid adalah 200 ppm dan lamanya waktu perendaman 12 jam dengan menghasilkan tanaman tetraploid sebanyak 20%. Colchicine menyebabkan terbentuknya tanaman L. longiflorum tetraploid dengan menginduksi peningkatan jumlah kromosom (2n=4x=48), ukuran sel stomata, dan perubahan karakter fenotip.
Downloads
Copyright (c) 2023 Anggraeni Anggraeni, Iriawati Iriawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.