ANALISIS KUALITAS HAND SANITIZER DARI KOMBINASI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI PELEMBUT DAN ANTIBAKTERI DENGAN CAMPURAN ETANOL
Abstract
Era pandemi Covid-19 dalam kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan pelindung diri yang dapat menangkal virus korona, salah satu pelindung diri yang digunakan saat ini adalah hand sanitizer. Penelitian ini akan dibuat hand sanitizer dengan kombinasi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan alkohol. Fungsi kedua bahan ini sebagai antibakteri memungkinkan paduan kedua bahan ini sangat efektif untuk dikombinasikan menjadi produk hand sanitizer. Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji organoleptic dan uji zona bening untuk mengetahu kualitas dari hand sanitizer. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji organoleptik dan uji zona bening dapat disimpulkan bahwa hand sanitizer yang terbaik berada pada konsentrasi VCO 25% karena sifat lembut di area telapak tangan dan kemampuan zona hambat yang sangat kuat terhadap bakteri yang berasal dari tangan manusia sebesar 20,05 mm. Pemanfaatan kelapa sebagai tanaman pesisir untuk dijadikan VCO dan bahan dasar pembuat hand sanitizer maka diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat.
Downloads
Copyright (c) 2021 Hendro Hitijahubessy, John Yoro Parlindungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.