POLA ZONASI MANGROVE DI DESA PASSO TELUK AMBON BAGIAN DALAM KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON
Abstract
Zonasi merupakan suatu fenomena ekologi di perairan pesisir, yang merupakan daerah yang terkena pengaruh pasang-surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola zonasi mangrove di Desa Passo Teluk Ambon Bagian Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan metode transek. Daerah penelitian dibagi menjadi 3 stasiun. Stasiun 1 terdapat 7 transek, stasiun 2 dan 3 terdapat masing-masing 5 transek dengan jarak antar transek 100 m sementara jarak antar stasiun 500 m. Pada tiap stasiun diletakkan garis transek dengan panjang 100 m yang terdiri dari 10 plot. Jumlah dan jenis mangrove yang terdapat pada tiap plot dan pengamatan zonasi mangrove diamati secara langsung saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies mangrove yang ditemukan di pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon berjumlah11 spesies mangrove yakni: Acrostichum aerum, Aegiceras corniculatum, Bruguiera cylindrica, Bruguiera parviflora, Camptostemon schultzii, Excocaria agallocha, Hertiera littoralis, Osbornia octodonta, Rhizpohora apiculata, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Nilai kerapatan dan kerapatan relative tertinggi pada kriteria pohon, anakan dan semai dimiliki oleh spesies Sonneratia alba, sementara nilai terendah dimiliki oleh spesies Aegiceras corniculatum. Zonasi mangrove pada pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambonmerupakan pola zonasi yang kurang lengkap.
Downloads
Copyright (c) 2022 Deli Wakano, Abdul Mahid Ukaratalo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.