POLA ZONASI MANGROVE DI DESA PASSO TELUK AMBON BAGIAN DALAM KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON

  • Deli Wakano Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Abdul Mahid Ukaratalo Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Desa Passo, Kerapatan, Mangrove, Zonasi

Abstract

Zonasi merupakan suatu fenomena ekologi di perairan pesisir, yang merupakan daerah yang terkena pengaruh pasang-surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola zonasi mangrove di Desa Passo Teluk Ambon Bagian Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan metode transek. Daerah penelitian dibagi menjadi 3 stasiun. Stasiun 1 terdapat 7 transek, stasiun 2 dan 3 terdapat masing-masing 5 transek dengan jarak antar transek 100 m sementara jarak antar stasiun 500 m. Pada tiap stasiun diletakkan garis transek dengan panjang 100 m yang terdiri dari 10 plot. Jumlah dan jenis mangrove yang terdapat pada tiap plot dan pengamatan zonasi mangrove diamati secara langsung saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies mangrove yang ditemukan di pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon berjumlah11 spesies mangrove yakni: Acrostichum aerum, Aegiceras corniculatum, Bruguiera cylindrica, Bruguiera parviflora, Camptostemon schultzii, Excocaria agallocha, Hertiera littoralis, Osbornia octodonta, Rhizpohora apiculata, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Nilai kerapatan dan kerapatan relative tertinggi pada kriteria pohon, anakan dan semai dimiliki oleh spesies Sonneratia alba, sementara nilai terendah dimiliki oleh spesies Aegiceras corniculatum. Zonasi mangrove pada pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambonmerupakan pola zonasi yang kurang lengkap.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-01
How to Cite
Wakano, D., & Ukaratalo, A. (2022). POLA ZONASI MANGROVE DI DESA PASSO TELUK AMBON BAGIAN DALAM KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON. Biofaal Journal, 3(1), 1-11. https://doi.org/10.30598/biofaal.v3i1pp1-11