KERAGAMAN FENETIK JENIS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI DESA POKA BERDASARKAN MORFOMETRIK SERTA IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BIOLOGI
Abstract
Abstrak
Background : This study aims to determine the phenetic diversity of seagrass species in the coastal waters of Waai Village based on morphometrics and their implications for biology learning.
Methods : This research is a descriptive type of research, in which morphometric measurements are carried out to determine the phenetic diversity of seagrass species. sedan
Results: The results of this study found four types of seagrass, namely Thalasssia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila pinifolia and Halophila ovalis. this indicates that the beach of Poka Village has a high phenetic diversity of seagrass species with varying morphometrics for each character and species, which is influenced by the type of substrate and environmental parameters. Seagrasses that have close kinship relations, namely, Thalasssia hemprichii and Enhalus acoroides are in one monophyletic group (ingroup) and have very close kinship. Likewise with and Halodule pinifolia and Halophila ovalis. The results of this study are implied in the form of teaching materials in the form of booklets that can be used by students as learning media.
Downloads
References
Akhmad Syakur, Syakur A. 2020. Jenis-Jenis Lamun di Perairan Ponnori Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu. Jurnal Pendidikan Biologi. Volume 5 (1) : 55-87.
Gregory K. Subat, Subat G. 1994. Assessment of genetic diversity of seagrass populations using DNA fingerprinting: Implications for population stability and management. Proc. Nati. Acad. Sci. USA Vol. 91, pp. 1049-1053, Plant Biology
Andi Zulfikar, Zulfikar A. 2020. Kajian Hubungan Allometrik dan Biomassa Lamun Thalassia hemprichii sebagai Bioindikator Lingkungan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Volume 25 (3): 356-364.
Budi Santoso, Santoso B. 2018. Pertumbuhan dan Produktifitas Daun Lamun Thalassia hemprichii (Ehrenb) Ascherson di Perairan Tanjung Benoa, Bali. Program Studi Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia. Volume 5 (2) : 278-285.
Herni Ahmad, Ahmad H. 2017. Komposisi dan Keanekaragaman Lamun di Desa Lamu. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan, dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorongtalo. Volume 5 (4) : 90-109.
Ida Ayu Novera Wandiani, Wandiani I. 2020. Potensi Sumberdaya Lamun Untuk Mendukung Pengembangan Wisata Di Pantai Mengiat Nusa Dua, Bali. Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali. Volume 6 (1) : 78-89.
I Gusti Ayu Ricca Mahatma Putri, Putri I. 2018. Perbandingan Morfometrik dan Meristik Lamun Lalophila ovalis di Perairan Pulau Serangan dan Tanjung Benoa, Bali. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung, Bali-Indonesia. Volume 4 (2) : 213-224.
I Kadek Vidyananda S Rahardiata, Rahardiata I. 2019. Simpanan Karbon Padang Lamun di Kawasan Pantai Mengiat, Nusa Dua Bali. Program Studi Ilmu Kelauta, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia. Volume 5 (1) : 1-10.
Ita Riniatsih, Riniatsih I. 2016. Distribusi Jenis Lamun Dihungkan Dengan Sebaran Nutrien Perairan di Padang Lamun Teluk Ayur Jepara. Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Volume 19 (2) : 101-107.
Lalu Raftha Patech, Patech L. 2020. Kelimpahan dan Keanekragaman Spesies Echinodermata sebagai Indikator Fungsi Ekologi Lamun di Perairan Pesisir Lombok Timur. Progran Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Mataram. Volume 6 (1) : 40-49.
Mafi Ristina, Ristina M. 2018. Hubungan Kerapatan Lamun (Seagrass) dengan Kelimpahan Teripang (Holothuria) di Pantai Alang-Alang Taman Nasional Karinmujawa. Program Studi Manejemen Suberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Volume 7 (4) : 452-457.
Maliza Kurnia, Kurnia M. 2015. Jenis-jenis Lamun di Pantai Lambongan, Nusa Lambongan dan Analisisnya dengan PCR RUAS rbcL. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali. Volume 3 (1) : 330-333.
M. Husni Azkab, Azkab M . 1999. Pedoman Inventarisasi Lamun. Balitbang Biologi Laut, Puslitbang Oseanologi-LIPI, Jakarta. Volume XXIV (1) : 1-16.
Muhammad Basri, Basri M 2020. Karakteristik Morfologi Lamun Thalassodendronciliatum (Forsskall) Hartog 1970 (Kelas: Magnoliopsida, Famili : Cymodoceaceae) Berdasarkan Tipe Substrat di Perairan Pantai Timur, Kabupaten Balukumba. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanudin. Volume 23 (1) : 85-97.
Muhammad Ramli, Ramli M. 2020. Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalia) Berdasarkan Kerapatan Lamun di Perairan Desa Liya Mawi, Kabupaten Wakatobi. Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo. Volume 5 (3) : 255-261.
Nurhadi Bratakusuma, Bratakusuma N. 2013. Komposisi Jenis, Kerapatan dan Tingkat Kemerataan Lamun di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorongtalo Utara. Jurusan Teknologi Perikanan, Fakultas Ilmu-Ilmu Pertaniaan, Universitas Gorongtalo. Volume 1 (3) : 290-315.
Otong Suhara Djunaedi, Djunaedi O. 2012. Pengaruh Tinggi Pasang Surut Terhadap Pertumbuhan dan Biomasa Daun Lamun Enhalus acoroides di Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta. Alumi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Volume 3 (3) : 287-294.
Prelly Marsell. J. Tuapattinaya, Tuapattinaya P. 2021. Kondisi dan Keragaman Jenis Lamun di Perairan Pantai Pulau Ambon. Program Studi Pendidikan Biologi. Volume 7 (2) : 95-101.
Putu satya Pratama, Pratama P. 2017. Struktur Komunitas Perifiton pada Lamun Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata di Kawasan Pantai Sanur. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia.Volume 3 (1) : 123-133.
Rachmantino Wibowo, Wibowo R. 2020. Korelasi Nitrat Fosfat Sedimen terhadap Ekosistem Lamun di Pulau Sintok dan Bengkoang, Karimunjawa, Jawa Tengah. Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Volume 9 (3) : 303-310.
Ratna Siahaan, Siahaan R. 2020. Kekayaan Jenis Lamun di Pantai Mehong , Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sanghie, Sulawesi Utara. Jurusan Biologi Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Volume (1) : 15 – 18.
Rianta Pratiwi, Pratiwi R. 2010 . Asosiasi Krustasea di Ekosistem Padang Lamun Perairan Teluk Lampung. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Ancol Timur, Jakarta . Volume 15 (2) : 66-76 .
S.F. Tuhumury. 2008. Status Komunitas Lamun Di Perairan Pantai Teluk Ambon Bagian Dalam (TAD). Staf Jurusan Manejemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Volume 7 (2) : 85-88.
Simon I. Patty, Patty S. 2013. Struktur Komunitas Padang Lamun di Perairan Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. Staf UPT. Loka konservasi Biota Laut Bitung-LIPI. Volume 1 (4) : 302-332.
Ubaidilah. 2018. VARIASI FENETIK AKSESI TEBU HYBRID (saccharum officinarum L.) DIBEBERAPA WILAYAH INDONESIA BERDASKAN KARAKTER MORFOLOGI BATANG DAN DAU. Skripsi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Vivin Aprilyani, Aprilyani V . 2018. Keanekaragaman Jenis dan Pola Sebaran Lamun di Perairan Kelurahan Holimombo, Kabupaten Buton. Mahasiswa Jurusan Manejemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo. Volume 3 (4): 309-317.
Wahyu Hidayat, Hidayat W. 2018. Komposisi Jenis Lamun (Seagrass) dan Karakteristik Biofisik Perairan di Kawasan Pelabuhan Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Volume 5 (3) : 56-78.
Copyright (c) 2024 Prelly Marsell J Tuapattinaya, Stevin Melay, Calvin Siahaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.