Analisis Konflik Antara Kelompok Masyarakat Di Maluku Tengah
Studi Kasus Di Negeri Porto Dan Negeri Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah
Abstract
Konflik merupakan bentuk perjuangan untuk memperoleh hal-hal langka seperti nilai, status, kekuasaan, dan otoritas. Tujuan dari pihak yang terlibat dalam konflik tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingan mereka. Dampak konflik seringkali bersifat destruktif, terutama dalam bentuk kekerasan seperti perang, yang menyebabkan kerusakan dan kerugian materi dan non-materi. Konflik dianggap traumatik dan mengganggu stabilitas serta keseimbangan yang diidamkan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konflik antara kelompok masyarakat di Maluku Tengah, dengan fokus pada Negeri Porto dan Negeri Haria di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menganalisis data studi kasus melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dari pemerintah Negeri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik disebabkan oleh batas-batas tanah yang belum terselesaikan, konflik antar pemuda dan pelajar yang dapat meluas menjadi konflik identitas Negeri, dan konflik kepentingan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk memperpanjang konflik demi kepentingan identitas