Monitoring Pelaksanaan Program ASI Eksklusif di Desa Silau Merawab Kabupaten Serdang Bedagai
Abstract
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan prioritas Kementerian Kesehatan, dengan pemberian ASI eksklusif sebagai salah satu fokus utamanya. Keputusan Menteri Kesehatan No.450/MENKES/IV/2004 mengatur pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan hingga 2 tahun dengan makanan tambahan yang sesuai. Namun, target pemberian ASI eksklusif belum tercapai sepenuhnya sesuai dengan Renstra Kementerian Kesehatan. Monitoring sistem manajemen program ASI eksklusif sangat penting untuk mengawasi dan menganalisis kinerja serta efektivitas program tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan monitoring ASI eksklusif di Desa Silau Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif, yang menggambarkan secara mendalam program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen pada program ASI eksklusif di desa ini, baik dari sisi input maupun proses kegiatan, belum berjalan optimal. Banyak elemen yang belum dijalankan oleh petugas kesehatan. Namun, dengan adanya pengawasan dan penyuluhan yang berkelanjutan, cakupan ASI eksklusif di Sumatera Utara meningkat dari 37% pada 2018 menjadi 50% pada 2022. Ini menunjukkan bahwa program ASI eksklusif di Desa Silau Merawan mengalami perkembangan positif yang akan terus meningkat seiring dengan peningkatan monitoring dan pelaksanaan program.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ardina Rahmah Saragih, Zulfendri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

