Dampak Faktor Sosial Ekonomi terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Waerupa, Negeri Hukurila, Kota Ambon

  • Bin Amrin Rumasoreng Program Studi Kehutanan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Kampus Poka, Ambon
  • Bokiraiya Latuamury Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon, 97233 https://orcid.org/0000-0002-7062-9723
  • Troice E Siahaya Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Kampus Poka, Ambon
Keywords: Faktor Sosial Ekonomi, DAS Waerupa, Perubahan Tutupan Lahan, Pengelolaan Lahan Berkelanjutan

Abstract

Perubahan tutupan lahan merupakan fenomena yang signifikan dalam dinamika ekosistem daerah aliran sungai. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aspek sosial ekonomi masyarakat yang menghuni kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak faktor sosial ekonomi, yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah tanggungan keluarga, terhadap perubahan tutupan lahan (hutan, lahan pertanian, permukiman), perkembangan aksesibilitas, dan pertumbuhan penduduk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel sosial ekonomi dan perubahan tutupan lahan. Uji statistik meliputi uji asumsi klasik (multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi), uji regresi, dan uji parameter individu untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pekerjaan dan pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan tutupan hutan, lahan pertanian, dan permukiman. Jumlah tanggungan keluarga juga ditemukan signifikan dalam memengaruhi perkembangan aksesibilitas. Sementara itu, variabel pendidikan menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap semua kategori perubahan tutupan lahan. Uji koefisien determinasi (adjusted R²) mengungkapkan bahwa variabel sosial ekonomi secara keseluruhan mampu menjelaskan perubahan tutupan lahan pada hutan sebesar 96%, lahan pertanian 94,8%, permukiman 98,4%, aksesibilitas 90,1%, dan pertumbuhan penduduk 91,8%. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan berbasis sosial ekonomi untuk mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan di DAS Waerupa. Pemerintah daerah diharapkan memberikan perhatian khusus pada peningkatan pendidikan masyarakat, diversifikasi pekerjaan, dan pengelolaan pendapatan yang lebih baik untuk mengurangi tekanan pada sumber daya lahan. Penguatan aksesibilitas infrastruktur juga perlu diimbangi dengan perlindungan kawasan hutan dan pertanian untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-24
How to Cite
Rumasoreng, B. A., Latuamury, B., & Siahaya, T. E. (2025). Dampak Faktor Sosial Ekonomi terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Waerupa, Negeri Hukurila, Kota Ambon. Jurnal Geografi, Lingkungan Dan Kesehatan, 2(2), 129-145. https://doi.org/10.30598/jglk.2.2.17278