Efektivitas Ekstrak Daun Limau Kuit (Citrus hystrix DC) Sebagai Insect Growth Regulator Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Demam dengue (DD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama dari penyebaran penyakit ini. Pencegahan terhadap penyakit demam dengue ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah Insect Growth Regulator (IGR). IGR adalah salah satu senyawa kimia yang mengganggu siklus hidup nyamuk dengan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangannya sehingga tidak akan menjadi nyamuk dewasa. Daun limau kuit mengandung senyawa metabolit sekunder minyak atsiri, flavonoid, saponin, steroid dan terpenoid yang memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan serangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas esktrak etanol daun limau kuit sebagai IGR terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post test only with control grup design, terdiri dari 4 kelompok perlakuan konsentrasi esktrak etanol daun limau kuit konsentrasi (0,1%; 0,13%; 0,2%; dan 0,4%) dan 2 kelompok kontrol yaitu kontrol positif (pyriproxyfen 0,025 %) dan kontrol negative (akuades) dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan Inhibition Emerge (IE) Adult 100% pada semua konsentrasi perlakuan (0,1%; 0,13%; 0,2% dan 0,4%). Hasil uji Mann-whitney terdapat signifikan p<0,05 antara kelompok perlakuan konsentrasi dengan kelompok control positif (pyriproxyfen 0,025 %). Perbandingan kelompok konsentrasi dengan kontrol negatif didapatkan hasil signifikan p<0,05. Kesimpulan ekstrak daun limau kuit (Citrus hystrix DC) efektif sebagai IGR terhadap nyamuk Ae. aegypti tidak setara dengan pyriproxyfen 0,025
Downloads
Copyright (c) 2024 Erida Wydiamala, Gusti Marethasanda Syifa Ananda, Agung Biworo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.