Analisis Dampak Bencana Banjir di Urimessing Kelurahan Ahusen, Sirimau Kota Ambon dan Kaitannya dengan Kesadaran Masyarakat dalam Penanganan Bencana Banjir
Abstract
Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi dan sistem drainase yang tidak optimal. Kota Ambon, khususnya di Urimessing, Jalan Diponegoro, Kelurahan Ahusen, Sirimau, sering mengalami banjir akibat kombinasi faktor alam dan antropogenik, seperti curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang tersumbat, serta perubahan tata guna lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak banjir di wilayah tersebut dan mengkaji tingkat kesadaran masyarakat terhadap upaya mitigasi bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat terdampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak banjir yang paling signifikan meliputi kerusakan infrastruktur rumah (85,7%), gangguan terhadap aktivitas ekonomi (71,4%), serta peningkatan risiko penyakit seperti diare dan infeksi kulit (64,3%).
Meskipun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana cukup tinggi (78,6%), tingkat partisipasi dalam tindakan konkret seperti penyusunan rencana evakuasi (50%) dan penggunaan sistem peringatan dini (42,9%) masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan edukasi dan pelibatan masyarakat dalam program mitigasi bencana. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mitigasi banjir harus mencakup peningkatan infrastruktur drainase, kebijakan tata ruang yang lebih ketat, serta edukasi yang lebih luas mengenai kesiapsiagaan bencana. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait sangat diperlukan untuk membangun ketahanan komunitas terhadap bencana banjir yang berulang.
Downloads
Copyright (c) 2025 Daniel Wellem Mauleky, Mohammad Amin Lasaiba, Edward G. Tetelepta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.