Analisis Dampak Bencana Longsor di Desa Batu Meja dan Kaitnya dengan Kesadaran Masyarakat dalam Penangan Tanah Longsor
Abstract
Bencana tanah longsor merupakan salah satu ancaman alam yang berdampak signifikan terhadap kehidupan manusia, lingkungan, serta aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Desa Batu Meja di Kecamatan Sirimau, yang terletak di wilayah rawan longsor dengan topografi berbukit dan curah hujan tinggi, sering kali terdampak bencana tanah longsor yang merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketahanan sosial masyarakat Desa Batu Meja dalam menghadapi ancaman tanah longsor, dengan fokus pada tingkat kesadaran masyarakat, partisipasi dalam mitigasi, serta solidaritas dalam menghadapi bencana. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode campuran, dengan pengumpulan data melalui survei kuantitatif, wawancara kualitatif, dan observasi lapangan. Sampel penelitian terdiri dari 40 responden, termasuk warga, tokoh masyarakat, dan petugas penanggulangan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat menunjukkan solidaritas sosial yang kuat dalam upaya gotong royong dan pembangunan infrastruktur penahan longsor, masih terdapat kekurangan dalam kesiapsiagaan sosial dan koordinasi dengan pihak eksternal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan program edukasi berbasis komunitas, perluasan pelatihan kesiapsiagaan bencana, serta penguatan sistem peringatan dini untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merancang strategi mitigasi yang lebih komprehensif, yang melibatkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk menghadapi potensi bencana tanah longsor di masa depan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Esterlina Eideul, Mohammad Amin Lasaiba, Roberth B. Riry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.