Youth Voting Behavior in Ambon City Legislative Election

Alfian Abu Bakar Byo; Wahab Tuanaya; Judy de Fretes

doi:10.30598/jgssvol4issue1page25-36

Alfian Abu Bakar Byo Government Departement, Faculty of Social and Political Science, University of Pattimura, Indonesia
Wahab Tuanaya Government Departement, Faculty of Social and Political Science, University of Pattimura, Indonesia
Judy de Fretes Government Departement, Faculty of Social and Political Science, University of Pattimura, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30598/jgssvol4issue1page25-36

Keywords: Voter Behavior, Youth, Legislative Election

Abstract

The study was conducted in Nusaniwe District, Ambon City. Primary data collection involved interviews with informants who were considered knowledgeable about the voting behavior of youth in the 2019 legislative election in the area. The findings indicate that the most dominant factors influencing youth electoral choices in the 2019 legislative election in Nusaniwe District were their preference for certain candidates and psychological influences such as parental guidance, the opinions of community leaders, and peer pressure. These are classified as psychological factors according to voter behavior theory. Additionally, sociological factors, such as shared locality, and rational factors, including cost-benefit analysis and evaluation of candidates’ programs and visions, also played a role in shaping youth political choices.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus. (2018). Politik Elektoral. Mataram: LP2M.UIN.Mataram

Angar, M. N., Madubun, J., & Tehuayo, J. (2022). Strategi Pemenangan Partai Golongan Karya Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun 2020. Journal of Government Science Studies, 1(1), 18-27.

Ashar Pagala. (2021). Politik Transaksional. Palembang: Bening Media Publishing.

Brierley, S., & Ofosu, G. K. (2024). Chiefs’ endorsements and voter behavior. Comparative Political Studies, 57(10), 1703-1734.

Bartels, L. M. (2000). Partisanship and voting behavior, 1952-1996. American journal of political science, 35-50.

Çarkoglu, A. (2013). Voting behavior. In The Routledge handbook of modern Turkey (pp. 160-170). Routledge.

Dellis, A., & Kröger, S. (2024). How do people vote under instant runoff voting? An experiment on complexity and voting behavior. An Experiment on Complexity and Voting Behavior (June 09, 2024).

Dewi Sagita. 2019. Model Perilaku Pemilih Milenial Dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018 Di Kota Makassar.

Falck, O., Gold, R., & Heblich, S. (2014). E-lections: Voting Behavior and the Internet. American Economic Review, 104(7), 2238-2265.

Gupta, R., Verma, H., & Kapoor, A. P. (2024). Neuromarketing in predicting voting behavior: A case of National elections in India. Journal of Consumer Behaviour, 23(2), 336-356.

Gaus, Gerald F. & Chandran Kukathas. (2016). Handbook Teori Politik. Bandung: Nusa Media.

Hartini, dkk. (2021). Perilaku Organisasi. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Hasan Mustafa. (2012). Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial.

Hendra Aditya Pratama. (2019). Perilaku Politik pemilih Pemula Dalam pemilihan Presiden Tahun 2019 Di kabupaten Soppeng (Studi Kasus Di SMK Negeri 3 WatanSoppeng).

Heni Yulianti. (2020). Politik Uang dan Pemilih Muda (Studi Fenomenologis Politik Uang dan Pemilih Muda di Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang pada Pemilu 2019).

Hikam, Muhammad As. (1996). Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: Pustaka LP3ES.

H. Rachmat & Dadang Gunawan. (2016). Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: Pustaka Setia.

Huntington, Samuel P. (1997). Gelombang Demokratisasi Ketiga. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

IR Rustan, Munawir Ariffin. “Perilaku Pemilih Pemula pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Periode 2019-2024”, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, Vol.14 No.2 (2019), 154.

Irwansyah. (2018). Partisipasi Politik Pemuda di Kec. Parado dalam Pemilhan Kepala Daerah Kabupaten Bima Tahun 2015.

Kocaman, R., & Coşgun, M. (2024). Political Marketing and Voting Behavior: A systematic literature review and agenda for Future Research. Journal of Political Marketing, 1-30.

Khairunnisa. (2017). Partisipasi Dan Perilaku Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Presiden 2014 (Studi Pada Siswa Lembaga Pendidikan Non- Formal BTA 45 Tebet, Jakarta Selatan).

Kurniawati, Meike. (2013). “Pengaruh Keluarga, Tokoh Agama, dan Teman terhadap Perilaku Memilih Para Pemilih Pemula”, Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set Khusus TIN, Vol.2 No. 1, Hal. 107

Mas’oed, Mohtar. (2003). Negara, Kapital, dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI).

Miaz, Yalvema. (2012). Partisipasi Politik Pola Perilaku Pemilih Pemilu Masa Orde Baru dan Reformasi. Padang: UNP Press Padang.

Muhammad Jianrenstra. (2023). Perilaku Pemilih dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019 (Studi Kasus Pemilih Purnawirana TNI Angkatan Darat di Komplek Mabad Kelurahan Rempoa).

Nurul Fatia. (2021). Perilaku Perempuan Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2018 (Studi Anak Perempuan Etnis Lampung Pesisir)

Nurul Sintha Hamsah. (2022). Perilaku Memilih Masyarakat Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Kota Makassar (Studi Kasus Pemilihan Danny-Fatma).

Ori Tri Hapsari Kaesmetan. (2019). Universitas Nusa Cendana, Kupang KPU Kabupaten Timor Tengah. Studi Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 Daerah Pemilihan Timor Tengah Selatan.

Palfrey, T. R., & Poole, K. T. (1987). The relationship between information, ideology, and voting behavior. American journal of political science, 511-530.

Raden, Sahran & Intam Kurnia & Randi Atma R. Massi. (2019). Partisipasi Politik dan Perilaku Pemilih (Dinamika Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Serentak 2020 Di Sulawesi Tengah). Yogyakarta: KPU Provinsi Sulawesi Tengah Bekerjsama dengan Cakrawala Yogyakarta.

Randi Hamdani, Ari Ganjar Herdiansyah, Antik Bintari. (2021). Partisipasi Politik Pemuda Dalam Pemilu; Studi Kasus tentang Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Pada Pemilihan Presiden 2019 Di Kota Tasikmalaya.

Rewa Tri Indartha. (2019). Perilaku dan Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pilpres 2019 di SMA N 07 Kota Semarang.

Reza Septian Kamajaya. (2021). Perilaku Pemilih (Studi Pilihan Partai Politik Pada Pemilu Legislatif Dapil Banten III Tahun 2019.

Sajid, M., Javed, J., & Warraich, N. F. (2024). The role of Facebook in shaping voting behavior of youth: perspective of a developing country. SAGE Open, 14(2), 21582440241252213.

Sophocleous, H. P., Masouras, A. N., & Anastasiadou, S. D. (2024). The impact of political marketing on voting behaviour of Cypriot voters. Social Sciences, 13(3), 149.

Samadhi, Willy Purna. (2016). Blok Politik Kesejahteraan Merebut Kembali Demokrasi. Yogyakarta: Penerbit PolGov.

Sorensen, Georg. (2014). Demokrasi dan Demokratisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Sampulawa, S., Tuanaya, W., & Muhtar, M. (2023). Strategi Politik PDI Perjuangan Dalam Memenangkan Figur Perempuan Pada Pemilihan Kepala Daerah Buru Selatan 2020. Journal of Government Science Studies, 2(2), 78-92.

Sunarso. (2015). Membedah Demokrasi Sejarah Konsep dan Implementasinya di Indonesia. Yogyakarta: UNY Press.

Traugott, M. W., & Katosh, J. P. (1979). Response validity in surveysof voting behavior. Public Opinion Quarterly, 43(3), 359-377.