Partisipasi Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan di Ohoi Elaar Lamagorang Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Maluku Tenggara
Abstract
Tingkat partisipasi perempuan yang masih rendah dalam perencanaan pembangunan masih sangat minim sehingga program yang berpihak kepada kaum wanita tidak pernah ada dalam program pemberdayaan masyarakat. Faktor menjadi hambatan yaitu perempuan masih sibuk dengan urusan rumah tangga dan keluarga serta pengetahuan yang masih sangat rendah. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara secara mendalam dengan masyarakat bersama kepala adat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1). perempuan minim terlibat dalam musyawarah rencana pembangunan di Ohoi Elaar Lamagorang yakni budaya. (2). Kuantitas perempuan yang dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan Ohoi Elaar Lamagorang masih sedikit. (3) kuantitas kontribusi pemikiran perempuan yang dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan di Ohoi Elaar Lamagorang sangat minim.
Downloads
References
Arif, Budiman. (1981). Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta:Gramedia.
Antoft, K dan Novack, J. (1998). Grassroots Democracy: Local Government in the Maritimes. Nova Scotia: Henson College and Dalhousie University.
Goetze, Denis. (2014). Peran Wanita Dalam Pembangunan Perdesaan, www.kompasiana.com
Heglo H. Hugh dalam Abidin Zainal Said. (2004). Kebijakan Publik, Yayasan Pancur Siwah, Jakarta
Harisun. (2011). Pelayanan Publik Pemerintah Daerah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Bandar Lampung,
Hasibuan, Malayu, SP. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta
Sastropoetro Santoso. (1998). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional, Alumni, Bandung
Salisbury, Robert, H. (1998). The Analysis of Public Policy : A Search for Theo-ries and Roles dalam Austin Ranney (e.d). Political Science and Public Policy, Markham, Chicago
Suyanto, S.R. (2008). Budidaya ikan lele (edisi revisi). Penebar Swadaya. Jakarta,
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, Fandi. 2006. Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Andi Publisher, Yogyakarta
Tuanaya, W., & Wance, M. (2021). Wayame village government partnership pattern in handling COVID 19 in Ambon city. Turkish Journal of Physiotherapy and Rehabilitation, 32(3).
Ihalauw, J. J. (2008). Konstruksi Teori. Kompenen dan Proses, Jakarta, Grasindo.
Muluk, M.R. Khairul. (2008). Knowledge Management (Kunci Sukses Inovasi Pemerintah Daerah). Malang: Banyumedia
Wance, M., & Djae, R. M. (2019). Modalitas Dinasti Ahmad Hidayat Mus Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Maluku Utara 2018. Sosiohumaniora, 21(3), 256-268.
Wance, M., Muhtar, M., & Kaliky, P. I. (2020). PKM Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Perencanaan Pembangunan Negeri Hila Kabupaten Maluku Tengah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 229-338.
Zainun Buchori. (1993). Administrasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Ghalia Indonesia, Jakarta