Politik Lokal: Komoditi Lokal dan Globalisasi ( Lumbung Ikan Nasional Sebagai Strategi Lompatan Glokalisasi di Maluku

  • Hendriyani Sigmarlatu Departemen Politik Pemerintah, Universiatas Gadjah Mada, Indonesia
Keywords: Lin Maluku 1; Erik Swyngedouw 2; Komunitas Lokal 3; Globalisasi 4

Abstract

Abstract :

Penulisan ini akan mendiskusikan proses komoditas lokal sebagai lompatan skala dengan menyoroti lumbung ikan nasional Maluku sebagai strategi lompatan glokalisasi. Penulisan ini akan ada pada rujukan konseptual dan teori globalisasi atau glokalisasi. Jaringan teritorial dan penskalaan ulang yang ditulis dari Erik Swyngedouw. Penulisan ini menggunakan strategi pembahasan yang dibagi menjadi beberapa bagian pertama, membahas globalisasi dan dinamikanya kedua, memahami glokalisasi dan adaptasinya ketiga, membahas dinamika lompatan skala keempat, membahas strategi lumbung ikan nasional sebagai proses adaptasi skala kenakalan di Maluku. Penulisan ini hendak berangkat dari pemikiran Erik Swyngedouw di mana komunitas lokal dikelola menjadi nilai pasar global, sehingga menarik dikontekskan dengan Lumbung Ikan Nasional yang ada di Maluku

Kaca Kunci : LIN Maluku, Erik Swyngedouw, Komunitas Lokal, Globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berhitu, P. T., & Matakupan, Y. (2010). Kajian Kelayakan Pengembangan Kawasan Pesisir Kota Ambon Sebagai Kota Pantai (Ambon Water Front City). Teknologi, 7, 772. http://paparisa.unpatti.ac.id/paperrepo/ppr_iteminfo_Ink.php?id=188

Bawole, Dionisius, and Y. M. T. N. (2011). Apituley. "Maluku sebagai lumbung ikan nasional: Tinjauan atas suatu kebijakan." Prosiding Seminar Nasional: Pengembangan Pulau-Pulau Kecil.

Gary Gereffi. (2001). Globalisasi, Rantai Nilai dan Pembangunan. Institute of Development Studies, Volume, 15 hlm,01-02.

Ginting, A. M. (2013). Kendala Pembangunan Provinsi Daerah Kepulauan:Studi Kasus Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Politica : Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional Vol 4(1). Pusat Penelitian: Badan Keahlian DPR-RI. Indonesia

Siti Hajar Suryawati dan Tajerin. (2015). Penilaian Kesiapan Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional. Kelautan dan perikanan, 12-18.

Mufidah, L., Rachmawati, E., & Mayang, C. (2021). Kajian Pustaka Jenis Starter, Lama Fermentasi, Dan Sifat Organoleptik Yoghurt Susu Kedelai. Jurnal Socia Akademika, 7(1), 17-23.

Watloly. (2010). Filosofi Lumbung Ikan: Implikasi bagi Maluku dan Indonesia. Materi Ceramah Seminar Nasional: Maluku Sebagai LIN, 24.

Swyngedouw, E. (2004). Globalization or ‘glocalisation’? Networks, territories and rescaling. Cambridge Review of International Affairs, 17(1), 25–48.

Surahman, E., Satrio, A., & Sofyan, H. (2020). Kajian teori dalam penelitian. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 49-58.

Zulham, A., R. Yusuf, B. Wardono, Sastrawidjaja, E. S. Luhur, R. E. Rachmawati dan T. Hasanah. 2013. Kajian Desain Program dan Implementasi Industrialisasi Berbasis Perikanan Tangkap Laut. Laporan Teknis Penelitian. Balai Besar Penelitian Sosek KP. Badan Penelitian dan Kelautan. KKP. Jakarta

Internet

https://www.antaranews.com/berita/1697150/edhy-prabowo-lepas-ekspor-222-ton-tuna maluku-ke-jepang

https://maritim.go.id/upayakan-peningkatan-produksi-perikanan-tangkap-budidaya-pemerintah-dorong/

Published
2023-04-26
How to Cite
Sigmarlatu, H. (2023). Politik Lokal: Komoditi Lokal dan Globalisasi ( Lumbung Ikan Nasional Sebagai Strategi Lompatan Glokalisasi di Maluku. Journal of Government Science Studies, 2(1), 51-60. https://doi.org/10.30598/jgssvol2issue1page51-60
Section
Articles