Kinerja Pegawai dalam Pelayanan Logistik Pasca Bencana Pada Kantor BPPD Kabupaten Halmahera Selatan
Abstract
This study uses a qualitative research type by focusing on the study of the performance of South Halmahera Regency BPBD employees in post-disaster logistics services. Qualitative research emphasizes inductive analysis, not deductive analysis. The data sources used are primary data and secondary data, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Based on the results of the study, it was shown that the performance of BPBD employees in South Halmahera Regency, seen from the productivity aspect of post-disaster logistics services, had not been maximally implemented. The aspect of the quality of logistics services has also not been maximally implemented, because the timeliness of logistics services is sometimes not timely when distributing them to villages, while the attitude of BPBD staff is very good. The aspect of employee responsiveness has been very good in post-disaster logistics services, employees are very responsive to various logistical issues and are not selective in providing logistics services.
Downloads
References
Arikunto dan Suharsimi. (1999). Manajemen Penelitian, Cetakan Keempat, Rieneka Cipta, Jakarta.
Abe Alexander. (2001). Perencanaan Daerah, Memperkuat Prakarsa Rakyat Dalam Otonomi Daerah. Penerbit Lapera Pustaka Utama, Jakarta
Bowersox, D. J. (2002). Manajemen Logistik: Integrasi Sistem-Sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen Material. Jakarta: Bumi Aksara.
Dessler Gary. (992). Manajemen Personalia, Teknik dan Konsep Modern, Diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Erlangga, Edisi Ketiga, Jakarta.
Dwiyanto, Agus, dkk. (2006). Reformasi Birokrasi. (Jakarta: Gramedia Offcet)
Ekram, I., Tuanaya, W., & Wance, M. (2022). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Publik Kantor Manunggal Satu Atap Provinsi Maluku. Journal of Governance and Social Policy, 3(1), 1-13.
Haerudin Ihsan. (2003). “Anggaran Pro Rakyat Miskin”, Bujet, Edisi 9/Oktober.
Handoko T. Hani, 1999. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua, BPFE Yogjakarta.
Herizal, H., Mukhrijal, M., & Wance, M. (2020). Pendekatan akuntabilitas pelayanan publik dalam mengikuti perubahan paradigma baru administrasi publik. Journal of Governance and Social Policy, 1(1), 24-34.
Hellingrath, B., dan Widera, A. (2011). Survey on Major Challenges in Humanitarian Logistics. Proceedings of the 8th International ISCRAM Conference,
Gustavsson, L. (2003). Humanitarian Logistics: Context and challeges. Forced Migration Review.
James, Gibson L. John M, Ivancevich dan James H. Donnelly, Jr. (1996). Organisasi : Perilaku, Struktu, Proses, Binarupa Aksara, Jilid I, Diterjemahkan oleh : Nunuk Adiarni, Edisi Kedelapan, Jakarta.
Maarif Syamsul. (2003). “Strategi Peningkatan Kompetensi Aparatur Guna Mengantisipasi Kebutuhan Sektor Pelayanan Publik”, (Orasi Ilmiah Wisuda XXII/ 2003 STIA LAN), Bandung.
Mardiasmo. (2001). Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Makalah Seminar Otonomi Daearah, oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Batam.
Murdijanto P. (2001). Dasar-Dasar Manajemen. Penerbit Grafindo Persada, Cetakan Kelima, Jakarta.
Moenir, 2002, Manajemen Pelayanan Umum, Jakarta : Bumi Aksara.
Mangkunegara Prabu Anwar. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Priyanto Agus, 2003, “Mendorong Partisipasi Publik untuk Transparansi APBD”, (Bujet, Edisi 10/Nopember – Desember.
Rivai. (2005). ” Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia” , Yogyakarta
Ruky S. Achmad. (2001). ; Sistem Manajemen Kinerja. PT Gramedia, Jakarta.
Soedarmayanti. (2003). Good Gevernance (Kepemerintahan Yang Baik) Dalam Rangka Otonomi daerah. PT. Mandar Maju. Bandung.
Suyadi, Prawirosentono. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE, Yogyakarta.
Selanno, H., & Wance, M. (2021). Performance Of Inspectorate In Supervision Of Government Administration In Buru Selatan Regency. Sosiohumaniora, 23(2), 189-157.
Sutopo, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Siswanto Sastrohadiwiryo. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sinambela P. (2010). Menejemen Sumber Daya Manusia, Bayumedia publishing, Jakarta
Thomas, A., Kopczak L. (2005). From Logistics to Supply Chain Management. The Path Forward in the Humanitarian Sector. San Francisco: Fritz Institute.
Usman Husaini. (2004). Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit Bumi Aksara, Bandung.
Widodo, Joko, (2001), Good Governance, Telaah Dari Dimensi; Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi, Surabaya, Insan Cendikia
Undang-Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
La Suhu, B., Ibrahim, A. H. H., Kaunar, A., & Umar, B. (2022). FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENGAWASAN PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2019 DI DESA DAMA KECAMATAN LOLODA KEPULAUAN. JURNAL GOVERNMENT OF ARCHIPELAGO-JGOA, 3(2), 18-
Komisi Hukum Nasional. (2003). Penjelasan Atas Keputusan MENPAN No. 63/Kep./M.PAN/7.
Perka BNPB No.13/2008 Tentang Pedoman Manajemen Logistik Dan Peralatan Penanggulangan
Bencana.
Paryanto, P., Wance, M., Hadi, A., & La Suhu, B. (2022). Kebijakan Pendidikan Pancasila dan Wawasan
Kebangsaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Governance and Local Politics
(JGLP), 4(2), 150-164.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 1999, “Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”.
Tim Studi Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SPSAKIP), 2006,
“Manajemen Pemerintahan Baru”, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Jakarta.
Wance, M., Rifdan, R., Takdir, M., & Ferdian, A. (2023). Remote Indigenous Community
Empowerment Policy in Realizing Public Service in Darlale Village, Buru Regency. Journal of
Governance, 8(1).
