Potensi pemanasan global emisi gas nitrous oksida (N2O) pada kawasan mangrove Desa Poka, Kota Ambon
Abstract
Nitrous oksida (N2O) merupakan salah satu gas rumah kaca (GRK) yang berpotensi menimbulkan pemanasan global (GWP) sebesar 298 kali dibandingkan CO2. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi ganda yaitu dapat menyerap dan menghasilkan GRK. Salah satu wilayah yang merupakan habitat mangrove adalah pesisir pantai Poka yang terletak di Teluk Ambon Dalam. Informasi mengenai emisi dan potensi pemanasan global dari gas N2O pada sedimen mangrove yang ada di pesisir pantai Poka sampai saat ini belum ada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai emisi gas N2O dan potensi pemanasan global pada sedimen mangrove di pantai Poka, Teluk Ambon. Pengambilan sampel gas dilakukan dengan menggunakan spoit melalui syringe pada sungkup yang diletakkan di bawah kanopi mangrove. Analisis konsentrasi gas N2O menggunakan metode kromatografi gas dan rata-rata perbedaan konsentrasinya diuji dengan ANOVA single factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas N2O terbesar pada sedimen mangrove di pantai Poka terdapat pada tipe pasir berlumpur, dan terendah terdapat pada pasir. Total GWP pada sedimen mangrove pantai Poka yaitu 13.6 mg/m2/jam yang dikontribusikan oleh tipe substrat lumpur lumpur berpasir sebesar 5.21 CO2e mg/m2/jam, pasir berlumpur sebesar 6.31 mg/m2/jam, dan pasir sebesar 2.08 CO2e mg/m2/jam.
Downloads
Copyright (c) 2024 Meisye K Lilitnuhu, Irma Kesaulya, Rahman Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.