Tingkat Kerentanan Pantai Kota Baubau Akibat Banjir ROB Hubunganya Dengan Kondisi Gelombang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kerentanan pantai Kota Baubau yang merupakan daerah pesisir dengan panjang pantai ± 42 km. Metode yang digunakan metode kuantitatif deskriptif. Data-data yang telah dikumpulkan bersifat kuantitatif yang kemudian dideskripsikan berdasarkan data-data yang telah diolah. Hasil Penelitian diketahui tingkat kerantanan pesisir Kota Baubau akibat Banjir Rob masuk kategori sedang yaitu pesisir Kecamatan Batupoaro, dan Kecamatan Kokalukuna, Kecamatan Lea-Lea masuk kategori tidak rawan. Ketinggian gelombang pada musim pada barat pantai Kota Baubau lebih besar dari arah barat yang berbatasan dengan laut bebas, dibandingkan ketinggian gelombang dari arah timur dan berasal dari perairan yang semi terbuka yaitu teluk dan Selat Buton dengan begitu semakin tinggi gelombang diperairan Baubau akan berpengaruh terhadap kerusakan wilayah pesisir dalam hal ini banjir rob.
Downloads
Copyright (c) 2024 Arin Jainur, Amadhan Takwir, A Ginong Pratikino
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.