Studi Kandungan Mikroplastik pada Substrat Dasar Perairan Dangkal Kaitannya dengan Kondisi Oseanografi di Sekitar Daerah Estuari Balandete, Kabupaten Kolaka
Abstract
Mikroplastik merupakan sampah plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm dan dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Mikroplastik yang berada pada perairan akan masuk ke dalam badan air dan akhirnya akan mengendap di sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis dan kelimpahan mikroplastik serta menganalisis kondisi oseanografi kaitannya dengan kandungan mikroplastik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis mikroplastik yang ditemukan yaitu fragmen, film, dan fiber dengan tingkat kelimpahan 9 - 41,2 partikel/gr. Diantara tiga jenis mikroplastik yang ditemukan, mikroplastik jenis fragmen memiliki kelimpahan terbanyak dan mikroplastik jenis film yang memiliki kelimpahan paling sedikit. Parameter oseanografi yang diukur dalam penelitian ini sangat berkaitan dengan kelimpahan mikroplastik pada lokasi penelitian dimana nilai uji korelasi didapatkan 0.875 untuk korelasi arus, 0.914 untuk korelasi suhu, dan -0.830 untuk korelasi salinitas. Berdasarkan hasil dari uji korelasi parameter oseoanografi memiliki korelasi yang sempurna sehingga sangat berpengaruh terhadap persebaran dan kelimpahan mikroplastik.
Downloads
Copyright (c) 2024 Rhedita Cahayani, Ma'ruf Kasim, Asmadin Asmadin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.