Analisis Sebaran Total Suspended Solid (TSS) di Teluk Kulisusu Kabupaten Buton Utara
Abstract
Teluk Kulisusu di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, memiliki ekosistem perairan yang kaya, termasuk terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau, yang mendukung mata pencaharian masyarakat, seperti perikanan dan budidaya laut. Namun, aktivitas manusia seperti pembangunan, pertambangan, dan pertanian menyebabkan peningkatan sedimen, yang berdampak pada peningkatan konsentrasi TSS dan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai sebaran konsentrasi TSS yang terjadi di Perairan Teluk Kulisusu , Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Pengambilan data lapangan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2024 di Perairan Teluk Kulisusu. Pengambilan data dilakukan pada 8 titik stasiun untuk TSS. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diukur secara insitu berupa sampel air yang kemudian dianalisis di Laboratorium Bio Molekuler Lingkungan Fakultas Matimatika dan limu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo dengan menggunakan metode gravimetri yang kemudian akan diinterpolasi menggunkan aplikasi Arcgis untuk memperoleh sebaran TSS. Hasil nilai TSS di Teluk Kulisusu yang diolah di Arcgis menggunakan metode IDW memiliki kosentrasi berkisar antara 18-29 mg/L. Secara spasial nilai tertinggi TSS berada di muara sungai (27–29 mg/L) dan nilai lebih rendah di area yang lebih dekat ke laut terbuka (18–21 mg/L).
Downloads
Copyright (c) 2025 Maria Dara, Muliddin Muliddin, Saenuddin Saenuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.