Sampah Plastik Apung di Perairan Poka-Galala, Teluk Ambon
Abstract
Sampah plastik di pesisir maupun perairan merupakan masalah penting yang terus meningkat setiap tahunnya. Salah-satu penyebabnya adalah peningkatan jumlah penduduk yang signifikan. Perairan Maluku, khususnya Teluk Ambon juga merupakan perairan yang ikut tercemar karena sampah plastik. Penelitian ini dilakukan pada perairan Poka-Galala,Teluk Ambon, yang merupakan kawasan budidaya Keramba Jaring Apung (KJA), kawasan pelayaran kapal dan perahu, juga merupakan kawasan rumah makan di pesisir perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis dan kepadatan sampah plastik apung di perairan Poka-Galala saat pasang dan surut pada fase purnama dan fase kuartil akhir. Metode Sampling yang digunakan berdasarkan panduan monitoring sampah laut terapung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 yaitu metode petak kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi sampah plastik apung pada saat saat pasang lebih tinggi dari surut. Hasil perhitungan kepadatan sampah plastik apung menunjukkan bahwa Fase purnama saat surut pada sub-blok 1 merupakan kepadatan tertinggi dan sub-blok 3 dengan kepadatan terendah. Fase kuartil akhir memiliki jumlah kepadatan tertinggi pada sub-blok 1 saat pasang dan surut.
Downloads
Copyright (c) 2025 Lidya Kesya Syaranamual, Juliana Wilmiena Tuahatu, Simon Tubalawony

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







