DIVERSITAS KOMUNITAS GASTROPODA DI ZONA INTERTIDAL DESA RUTONG, PULAU AMBON, MALUKU
Abstract
Moluska merupakan salah satu biota laut yang umumnya dijumpai hidup di zona intertidal, yang didominansi oleh gastropoda. Masyarakat Desa Rutong sudah sejak lama memanfaatkan sumberdaya moluska khususnya gastropoda dan bivalvia untuk dikonsumsi. Aktivitas pemanfaatan gastropoda secara terus-menerus oleh masyarakat Desa Rutong serta tekanan lingkungan menyebabkan terjadi penurunan potensi sumberdaya moluska pada perairan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, menganalisa kepadatan ekologi, frekuensi kehadiran, serta indeks-indeks ekologi komunitas gastropoda. Sampling dilakukan pada bulan November 2020 di zona intertidal Desa Rutong dengan periode waktu 2 minggu sekali dengan menggunakan metode transek garis. Gastropoda yang ditemukan di zona intertidal Desa Rutong terdiri atas 23 spesies yang dikelompokan dalam 3 ordo, 13 famili dan 16 genus. Kepadatan ekologi tertinggi dimiliki oleh spesies Columbella scripta (4.00 ind./m2). Nerita patula memiliki kelimpahan dan frekuensi kehadiran tertinggi (masing-masing 9.3 x 103 individu dan 18.30%) dan Nerita maxima memiliki nilai kelimpahan terendah (100 individu). Indeks keragaman Shannon-Wiener (H`) yang diperoleh dalaman penelitian ini sebesar H` = 2.46, nilai indeks keserasian (e) = 0.78, dan nilai indeks dominansi (D) jenis = 0.12.
Downloads
Copyright (c) 2022 Sara Haumahu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.