Strategi Pengembangan Usaha Industri Tahu (Kasus: Usaha Pak Suharno Di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan industri tahu Pak Suharno di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong.  Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021.  Metode penentuan responden yang digunakan adalah purposive sampling dengan tiga unsur kelompok responden yaitu: pelaku usaha, masyarakat sekitar, pemerintah dan pakar. Analisis data menggunakan matriks IFE, EFE, SWOT dan AHP.  Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.  Berdasarkan matriks IE (Internal-Eksternal) Industri Tahu Pak Suharno di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong berada pada sel 5 (lima) yaitu posisi Growth Stability atau Hold and Maintain.  Alternatif strategi yang dapat diterapkan pada Industri Tahu Pak Suharno di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong yaitu: Strategi S-O (Strength-Opportunity), Strategi W-O (Weakneess-Oportunities), Strategi S-T (Strenght-Threat) dan Strategi W-T.  Ada 5 (lima) hierarki prioritas yang telah disimpulkan berdasarkan penilaian tertinggi hingga penilaian terendah dari pakar, sehingga didapat strategi paling menarik pada fokus pada Strategi Pengembangan Industri Tahu di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong yaitu meningkatkan saluran distribusi (0.385), aktor yang sangat berperan dalam meningkatkan ketersediaan bahan baku pada tingkat hulu yang dibutuhkan yaitu pelaku usaha (0.149), dengan tujuan dalam meluaskan Jaringan distribusi (0.047), pertimbangan alternatif strategi SO (0.087) yaitu dengan melakukan pengembangan produk tahu, meningkatkan fasilitas pemasaran dengan membuka wisata edukasi dan bekerja sama  dengan pihak lain untuk memperluas pemasaran