Management of Corn Flour (Zea Mays Var. Amylacea) as a Staple Food for the Community of South Romleher Hamlet, Wonreli Village, South-West Islands District

  • Dorce Lerin Pelmelay Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
  • Mohammad Amin Lasaiba Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
  • Fransina S Latumahina Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
Keywords: Flour Corn (Zea mays var. amylacea), Staple Food

Abstract

Corn is a vital food commodity that plays a significant role in the Indonesian economy and is a staple food in several regions. This research is of a Qualitative Descriptive nature. The location of this study is Dusun Romleher Selatan, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau – Pulau Terselatan. The population in this study consists of 20 individuals, while the sample selected randomly includes 10 individuals. Data collection techniques employed are observation, interviews, and documentary studies. Once the research data is gathered, it will be analyzed using the data analysis techniques chosen by the researcher. The research results indicate that wet milling (soaking) yields more flour than dry milling (without soaking). However, the nutritional content of dry-milled flour is higher. Mechanically processing corn into flour using a degerminator and a flour mill produces a wonderful flour texture.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier S., 2018. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arief, R. 2019. Mutu Benih Jagung pada Berbagai Cara Pengeringan. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Seminar Nasional Serealia ISBN: 978-9798940-27-9.

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Balitsereal, 2002. Inovasi Tekhnologi Jagung Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Barnito, N. 2009. Budidaya Tanaman Jagung. Yogyakarta. Suka Abadi. 96 hal.

Bogdan, 2020. Pengantar Metode Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Darrah 2003. Jenis-jenis Jagung. Yogyakarta. Suka Abadi.

Darwanto, D. 2005. Ketahanan Pangan Berbasis Produksi Dan Kesejahteraan Petani. Fakultas Pertanian UGM dan MMA-UGM Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 12 No.2, 2005 : 152-164.

Dewi-Hayati, P, Armansyah P.K, dan Satria B. 2013. Buku Ajar Pemuliaan dan Teknologi Produksi Tanaman Jagung. Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Padang.

Duarni. 2018. Jagung sebagai Sumber Pangan Fungsional. Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Padang.

Handoko, T.H. 1997. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Iskandar, D. 2003. Pengaruh Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis.

Jafri, 2006. Tanggapan Pertumbuhan Beberapa Varietas Jagung Terhadap Sistem Tanam Lurus dan Zigzag di Lahan Gambut Kalimantan Barat. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Serealia.

Jhonson, 1991. Jenis Dan Varietas Jagung. Balai Penelitian Serealia, Maros. Penelitian Agrotek.

Lasaiba, M. A. (2016). Dimensi Spasial Karakteristik Sebaran Dan Deviasi Pola Pegunungan Lahan Terhadap Ekosistem Pesisir Di Kota Ambon. Jendela Pengetahuan, 9(1), 24–34.

Lasaiba, M. A. (2022). Fenomena geosfer dalam perspektif geografi telaah substansi dan kompleksitas 1. 15(1), 1–14. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jp/article/view/6402/4501

Marietje Pesireron, 2013. Keragaman Genetik Jagung Lokal Di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Marta Herlina, 2019. Pengembangan Kapasitas Masyarakat Dalam Menggunakan Hanjeli Sebagai Alternatif Pengganti Beras Sebagai Pangan Pokok Dan Produk Olahan. Pusat Studi Pengembangan Teknologi Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

Mejaya, M .J. 2007. Pembentukan Varietas Jagung Hibrida. Balai Penelitian Serealia, Maros. Penelitian Agrotek.

Mejaya, M. J, 2010. Pembentukan Jagung Bersari Bebas. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Muhadjir, M. D. 1995. Pembentukan dan Produksi Varietas Hibrida. Balai Penelitian Pangan Sukamandi.

Purwono, dan R. Hartono. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya Jakarta

Purwono dan R. Hartono, 2007, Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Dan Waktu Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Tangkilisan, 2017. Bercocok Tanam Jagung. Penebar Swadaya Jakarta

Widodo. 2013. Daya Gabung Hasil Dan Komponen Hasil Tujuh Galur Jagung Di Dua Lokasi. J. Agron. Indonesia.

Published
2022-10-16
How to Cite
Pelmelay, D., Lasaiba, M., & Latumahina, F. (2022). Management of Corn Flour (Zea Mays Var. Amylacea) as a Staple Food for the Community of South Romleher Hamlet, Wonreli Village, South-West Islands District. JENDELA PENGETAHUAN, 15(2), 133-142. https://doi.org/10.30598/jp15iss2pp133-142