Sistem Bercocok Tanam Dalam Pengembangan Usaha Pertanian Dan Upaya Peningkatan Hasil Pertanian Di Dusun Haturisa Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan

Cultivation System in the Development of Agricultural Business and Efforts to Improve Agricultural Results in Haturisa Hamlet, Hutumuri Village, South Leitimur District

  • Grinalda Selfy Iwamony Pendidikan Geografi Universitas Pattimura
  • Daniel Anthoni Sihasale Pendidikan Geografi Universitas Pattimura
  • Mohammad Amin Lasaiba Pendidikan Geografi Universitas Pattimura
Keywords: Sistem, Bercocok Tanam, Usaha Tani, Hasil Pertanian

Abstract

Sistem Bercocok Tanam Dalam Pengembangan Usaha Pertanian Dan Upaya Peningkatan Hasil Pertanian Di Dusun Haturisa Negeri Hurutmuri Kecamatan Leitimur Selatan, dengan melihat proses sistem bercocok tanam yang dilakukan semuanya sesuai dengan tahapan, serta pengembangan juga terdapat dalam usaha pertanian, dan upaya dalam meningkatkan hasil pertanian juga dibutuhkan oleh para usaha pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem bercocok tanam, dan upaya peningkatan hasil pertanian di Dusun Haturisa Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis SWOT, dengan jumlah sampel sebanyak 50 petani. Hasil penelitian petani yang berada di Dusun Haturisa Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan semuanya melakukan sistem bercocok tanam dengan benar, tanam yang di tanam petani juga bervariasi yaitu tanaman campuran, jumlah tanaman yang biasanya ditanam >150, petani juga memiliki upaya peningkatan hasil pertanian dalam usaha pertanian. Selain itu dari hasil analisis data yang dikumpulkan pada metode analisis SWOT dapat dilihat bahwa posisi usaha pertanian di Dusun Haturisa Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan terletak pada kuadran I yaitu pendekatan agresif (Growth Oriental Strategi), posisi ini menandakan sebuah peluang, artinya dalam kondisi ini sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asra, A. & U. P. A. (2017). Analisis multivariabel suatu pengantar. 35–41.

Belalawe, M. L., Salakory, M., & Leuwol, F. S. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Petani Sayur di Desa Lorulun Kecamatan Wer TambrianKabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 1(2), 157–165. https://doi.org/10.30598/jpguvol1iss2pp157-165

Helen, S., & Hidayat, F. (2023). Indonesia Dengan Konsep Tradisional Agraris. 3(2), 31–41.

Hamuli, N. W., Sihasale, D. A., & Tetelepta, E. G. (2022). Kajian Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Pedagang Kuliner Pada Objek Wisata Tapal Kuda Kota Ambon Nur. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(2), 1–54.

Islam Shofari, Z., Budiman Margana, D., & Saefudin, D. (2019). Sistem Pemantauan Pengendalian Suhu Udara Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Pertanian Berbasis Scada. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar , 10(1), 170–175.

Kamuntuan, D., Posumah, J. H., & Tampi, G. B. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Program Gabungan Kelompok Tani Di Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Administrasi Publik, 5(83), 68–80. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/download/26546/26168#:~:text=Menurut Van Aarsten (1953)%2C,tumbuhan dan atau hewan tersebut.

Mashuri, M., & Nurjannah, D. (2020). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1), 97–112. https://doi.org/10.46367/jps.v1i1.205

Mutiarawati, T., Pertanian, F., & Padjadjaran, U. (2007). Jurnal artikel tomat. 1–17.

Ni Nade ayu, M. (2022). Pengembangan Kinerja Business Model Canvas Sayuran Pakcoy pada RH Farm Kota Bogor. 1–3.

Purwanto, H. (2009). Teknologi Pengolah Hasil Pertanian. Mediagro, 5(1), 15–19.

Putra, I. G. N. A. B. (2019). Analisis Swot Sebagai Strategi Meningkatkan Keunggulan Pada Ud. Kacang Sari Di Desa Tamblang. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 9(2), 397. https://doi.org/10.23887/jjpe.v9i2.20106

Rustandi, A. A., Harniati, & Kusnadi, D. (2020). Penggunaan Pupuk Bio Mikoriza Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 599–597.

Seleky, N. F., Sihasale, D. A., & Lasaiba, M. A. (2022). Tingkat Pendapatan Pedagang Kaki Lima untuk Memenuhi Ekonomi Keluarga di Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 1(2), 128–137. https://doi.org/10.30598/jpguvol1iss2pp128-137

Supriatna, A., & Nurcahyono, N. A. (2017). Etnomatematika : Pembelajaran Matematika Berdasarkan Tahapan-Tahapan Kegiatan Bercocok Tanam Apit. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 26–32.

Taluke, D., Lakat, R. S. M., Sembel, A., Mangrove, E., & Bahwa, M. (2019). Analisis Preferensi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Spasial, 6(2), 531–540.

Yanuar, E. S., Rahma, H., & Indrayati, A. (2012). Peningkatan Daya Saing Sektor Pertanian Tanaman Pangan Antar Kecamatan Di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. 1(10).

Published
2023-12-06
How to Cite
Iwamony, G., Sihasale, D., & Lasaiba, M. (2023). Sistem Bercocok Tanam Dalam Pengembangan Usaha Pertanian Dan Upaya Peningkatan Hasil Pertanian Di Dusun Haturisa Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 2(3), 279–287. https://doi.org/10.30598/jpguvol2iss3pp279–287