PERPECAHAN KELOMPOK PERTEMANAN DI SKIP KOTA AMBON

  • Helka Kezia Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura
  • Tonny D. Pariela Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura
  • Prapti Murwani Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura
Keywords: Perpecahan, Kelompok Pertemanan, Konflik

Abstract

Masyarakat majemuk sangat rawan konflik karena mudah terjadi gesekan, salah satunya akan terjadi konflik. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perpecahan kelompok dapat terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di Skip RW 02, pada masyarakat RT 002 dan RT 004 Kota Ambon. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang para pemuda yang awalnya tergabung pada satu kelompok pertemanan yang sama kemudian terpecah karena adanya konflik dalam kelompok yang mengakibatkan kelompok ini terbagi menjadi beberapa kelompok kecil yang ada dalam lingkungan masyarakat. RT 002 / RW 02 terdapat dua kelompok kecil yaitu Crusader Atas dan Crusader Bawah, sedangkan RT 004/ RW 02 mempunyai dua kelompok kecil yaitu Lorga dan Makaby. Indikator perpecahan kelompok pertemanan yang ada yaitu relasi daerah asal, relasi kekerabatan, dan perpecahan kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amran, dkk.2018. Dampak Penelitian Kepala Daerah Terhadap Hubungan Kekerabatan, (Studi di Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara).Jurnal Neo Societal.Volume 3 No 1.
Arihan, dkk.2018. Resolusi Konflik Komunal Antara Masyarakat Desa Ngali dan Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat.Jurnal Sosiologi Pedesaan. Volume 6 No 2.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Rajawali Pers, Jakarta
Gupte.Jaideep, 2012.What’s Civil About Intergroup Violence ? Five Inadequacies Of Communal And Ethnic Constructs Of Urban Riots. MICROCON.A Micro Level Analysis of Violent Conflict, Institute of Development Studies at the University of Sussex, Brighton BN1 9RE.Research Working Paper 62.
Hali, Damianus J. 2006. Konflik Identitas (Etnis) dan Harga Diri.Jurnal Hukum Pro Justitia, Volume 24 no 3.
Hendriawan, Dhedi. 2016. Kajian Tentang Etnis Pendatang di Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser. Jurnal Sosiatri-Sosiologi. Volume 4 no 3.
Jhonson, Doyle Paul. 1988. Teori Sosiologi: Klasik dan Modern I, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lawang, Robert M. Z. 2005. Kapital Sosial.FISIP UI Press.Depok.
Maleong, J. Lexy, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nataniel, Demianus. 2019. Paulus Dalam Konflik Antar Umat Beragama: Membaca Konflik Maluku Utara Berdasarka Sikap Nasionalisme Paulus. Jurnal Gema Teologika. Volume 4, No 2
Pariela, T.D. 2008, Damai Di Tengah Konflik Maluku ( Preservedd Social Capital sebagai Basis Survival Strategy), Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Ritzer, G., dan Goodman, D.J. 2005.Modern Sociological Theory,diterjemahkan oleh Alimandan dengan judul: Teori Sosiologi Modern, Pranada Media, Jakarta.
Soni, dkk. 2017. Konflik Sosial di Kampung Nelayan, (Studi kasus di Pantai Utara Kota Cirebon, Jawa Barat). Jurnal Sosio Konsepsia. Volume 6 No 2.
Sukmana, Oman. 2017. Konflik Horisontal Antar Kelompok Korban Bencana Lumpur Lapindo. Jurnal Sospol. Volume 3 No 1.
Susana, Novri. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer.Kencana, Jakarta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_Kecamatan_dan_Kelurahan_di_Kota_Ambon , diakses 12 Agustus 2019 pukul 11.17 WIT
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Kota_Ambon , diakses 12 Agustus 2019 pukul 12.49 WIT
Published
2020-12-03