MIGRASI ORANG MINANGKABAU KE KOTA AMBON

  • Dominggus E. B. Saija Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Elsina Titaley Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Sulaiman Angkotasan Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
Keywords: Orang Minangkabau, Migrasi, Budaya, Adat

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan migrasi orang Minangkabau ke Kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan lokasi peneitian di wilayah kecamatan Sirimau Kota Ambon. Kecamatan Sirimau adalah salah satu kecamatan dari lima kecamatan yang ada di Kota Ambon dan merupakan daerah pusat kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi pertama orang Minangkabau yang bermigrasi ke Kota Ambon terjadi pada tahun 1920. Migrasi generasi pertama ke Kota Ambon bukan karena kehendak diri mereka sendiri atau sukarela (Voluntary) tetapi karena adanya determinasi penjajahan Belanda di daerah mereka pada waktu itu. Generasi ke-2 orang Minangkabau yang bermigrasi ke Kota Ambon yaitu pada tahun 1950 yang hanya berjumlah sekitar 20 orang. Generasi ke-2 yang bermigrasi pada saat itu, dapat juga dikatakan karena paksaan namun bukan lagi karena suatu penjajahan tetapi lebih mengarah karena ketidakstabilan situasi yang terjadi di daerah mereka. Ketidakstabilan yang di alami daerah mereka saat itu disebabkan oleh pertentangan antara adat dan Islam merupakan dua unsur budaya yang merupakan kekuatan dimiliki orang Minangkabau. Faktor lain yang juga menjadi penyebab orang Minangkabau migrasi ke Kota Ambon adalah kondisi Kota Ambon yang sejak dahulu telah dikenal sebagai kota perdagangan dan juga sifat orang Ambon yang konsumtif sehingga tentu saja sangat sesuai dengan jiwa sebagian besar orang Minangkabau yang berprofesi sebagai pedagang. Umumnya orang Minangkabau yang bermigrasi ke Kota Ambon menjalankan profesinya sebagai pedagang. Guna mempelancar usaha perdagangan mereka maka tempat di wilayah pusat Kota Ambon menjadi prioritas utama walaupun ada juga yang memilih tempat usaha di pinggiran Kota Ambon.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita Raharjo, (2008), ‘Pengembangan Wilayah, Konsep dan Teori, Cetakan I, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Berger Peter. L dan Luckmann Thomas, (1990), ‘Tafsir Sosial Atas Kenyataan,(Sebuah risalah tentang Sosiologi Pengetahuan), Cetakan I, Penerbit LP3ES, Jakarta
Berry David, (2003), ‘Pokok-Pokok Pikiran Dalam Sosiologi’, Cetakan Ke-IV, Penerbit PT RadjaGrafindo, Jakarta.
Colombijn Freek, (2006), ‘Paco-Paco (Kota) Padang, Sejarah Sebuah Kota Di Indonesia Pada Abad Ke-20 Dan Penggunaan Ruang Kota,’ Cetakan I, Penerbit Ombak, Yogyakarta.
Evers Hans-Dieter, (1982), ‘Sosiologi Perkotaan, (Urbanisasi dan Sengketa Tanah di Indonesia dan Malaysia)’, Cetakan I, Penerbit LP3ES, Jakarta.
Evers Hans-Dieter dan Korff Rudiger, (2000), ‘Southeast Asia Urbanism’ (The Meaning and Power of Sosial Space) LIT Verlag, Muenster-Humburg-London.
Hakimy Idrus, Dtk Rajo Penghulu, (1997), Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak Di Minangkabau, Cetakan VII, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Hartomo.H dan Arnicun Aziz, (2008), ‘Ilmu Sosial Dasar’, Cetakan VII, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Johnson, Doyle Paul, (1999), ‘Teori Sosiologi Klasik dan Modern’, Penerbit Pustaka Pelajar.
Kausar AS, (2009), ‘Sistim Birokrasi Pemerintahan di Daerah Dalam Bayang-Bayang Budaya Patron-Klien’, Cetakan I, Penerbit PT. Alumni, Bandung.
Kesuma Ima Andi, (2004), ‘Migrasi dan Orang Bugis’, Cetakan II, Penerbit Ombak, Yogyakarta.
Koestoer Raldi Hendro, dkk (2001), ‘Dimensi Keruangan Kota, Teori dan Kasus’, Cetakan I, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Koentjaraningrat, (2005), ‘Pengantar Antropologi’, Jilid I, Cetakan III, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Kopi Kadai, (2009), (update 20 Februari 2009), ‘Generasi Minang Masa Kini’, http://kadaikopi.carpediem123.com/?p=1545
Lawang Robert, (2008), ‘Materi Perkuliahan, Konsep-Konsep Dasar Sosiologi (Max Weber)
Leirissa, dkk, (2004), ‘Ambonku; Doeloe, Kini, Esok, Cetakan I, Pemerintah Kota Ambon.
Maarif Ahmad Syafii, dkk (2010), ‘Politik Identitas Dan Masa Depan Pluralisme Kita’, Cetakan I, Penerbit Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta.
Manning Chris dan Effendi Tadjuddin Noer (1985),’Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota, Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman, (1992), ‘Analisis Data Kualitatif’, Cetakan I, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.
Moleong, J. Lexy, (2000), ‘Metodologi Penelitian Kualitatif ‘, Cetakan ke-13, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
(2005), ‘Metodologi Penelitian Kualitatif ‘, Cetakan ke-21, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muarif, (2009), ‘Rahasia Suskses Orang Minang Di Perantauan’, Cetakan I, Penerbit Pinus Book Publisher, Yogyakarta.
Mustofa Bisri dan Maharani Eilsa Vindi, (2008), ‘Kamus Lengkap Sosiologi’, Cetakan I, Penerbit Panji Pustaka, Yogyakarta.
Naim Mochtar, (1979), ‘Merantau, Pola Migrasi Suku Minangkabau’, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Padusi, (Updated Februari 2009)‘ Sekilas Tentang Minangkabau Sumatera Barat’ http://www.padusi.com/ani/files/article
Pelly Usman, (1998), ‘Urbanisasi dan Adaptasi (Peranan Misi Budaya Minangkabau dan Mandailing)’, Cetakan II, Penerbit Pustaka LP3ES, Jakarta.
Poloma Margaret M, (2010),’Sosiologi Kontemporer’, Cetakan ke-8, Penerbit PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Pratita Suluh, (2008), (update 7 September 2008), ‘Bisnisnya kaum Migran’, http://suluhpratita.com/?tag=migrasi
Ralahalu Karel Albert, (2006), ‘Otonomi Daerah Di Tengah Konflik’.
Rahmawati Mila, (2009), ‘Sukses Bisnis Rumah Makan Padang’, Cetakan I, Penerbit PT. Niaga Swadaya, Jakarta.
Ranjabar Jacobus, (2006), ‘Sistim Sosial Budaya Indonesia (Suatu Pengantar)’, Cetakan I, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Ritzer George dan Goodman J. Douglas, (2004), ‘Sociological Theory‘, New York.
Ritzer George, (2007), ‘Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda’, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Rusdianta Syarbaini Syahrial, (2009), ‘Dasar-Dasar Sosiologi’, Cetakan I, Penerbit Graha Ilmu, Jakarta.
Rustanto Bambang, (2008), ‘Studi Tentang Reposisi Perempuan Dalam Konteks Politik Nagari‘, Disertasi Doktoral Sosiologi UI.
Sinulingga, Budi D, (2005), ‘Pembangunan Kota, Tinjauan Regional Dan Lokal,’ Cetakan II, Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Soekanto Soerjono, (2002), ‘Sosiologi Suatu Pengantar‘, Cetakan ke-33, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Somantri, R Gumilar, (2007), ‘Migration Within Cities: A Study Of Socio-economic Processes, Intra-City Migration, And Grass-Roots Politics In Jakarta,’ Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Suparlan Parsudi, (2004), ‘Hubungan Antar-Sukubangsa’, Cetakan I, Penerbit Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian (YPKIK), Jakarta.
Suseno, Frans Magnis, (2005), ‘Pemikiran Karl Marx, Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme’, Cetakan VII, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Turner Bryan. S dkk, (2010), ‘Kamus Sosilogi’, Cetakan I, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Usman A Rani, (2009), ‘Etnis Cina Perantauan Di Aceh’, Cetakan I, Penerbit Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Usman Sunyoto, (2008),’Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat’, Cetakan V, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Watloly Aholiab, (2007), ‘Filosofi Masyarakat Kepulauan, (Sebuah Telaah Filsafat Dalam Rangka Indigenisasi Sosiologi Kepulauan)’, Orasi Ilmiah Pada “DIES NATALIS” UNPATTI Ke– 44.
Published
2021-06-01