INTEGRASI SOSIAL ORANG BURU DAN ORANG JAWA DI DESA TIFU KECAMATAN LOLONG GUBA KABUPATEN BURU - MALUKU

  • Elsina Titaley Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Christwyn R. Alfons Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Clementina O. Rumlus Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
  • Jouverd F. Frans Program Studi Sosiologi FISIP UNPATTI
Keywords: Interaksi sosial, integrasi sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan integrasi sosial orang Buru dan orang Jawa di Desa Tifu Kecamatan Lolong Guba Kabupaten Buru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Tifu Kecamatan Lolong Guba Kabupaten Buru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Buru dan orang Jawa di Desa Tifu menjalani kehidupan bersama serta berdampingan satu dengan yang lain. Pola hidup berdampingan ini yang kemudian menciptakan terciptanya interaksi sosial yang sangat intens antar warga, di Desa Tifu. Pola hidup seperti ini juga telah menyebabkan munculnya integrasi sosial antar orang Buru dan orang Jawa di desa tersebut. Integrasi sosial tersebut seperti, integrasi interaksionis, integrasi normatif, dan integrasi fungsional. Munculnya integrasi interaksionis seperti adanya kerjasama antara orang Buru dan orang Jawa dalam bentuk kerja bakti di lingkungan tempat tinggal, kelompok usaha tani, kelompok usaha mebel, dan kerjasama penambangan emas di Gunung Botak. Integrasi normatif muncul seperti adanya kebiasaan saling kunjung mengunjungi pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan. Sedangkkan integrasi fungsional yang muncul seperti ada hubungan-hubungan yang terjalin melalui ikatan-ikatan perkawinan di antara mereka. Ikatan-ikatan perkawinan tersebut telah terjalin antara laki-laki orang Buru dengan perempuan orang Jawa dan sebaliknya antara laki-laki orang Jawa dengan perempuan orang Buru. Realitas seperti ini menunjukkan tingginya nilai-nilai toleransi dan rasa saling menghormati, dalam dan atau antar keluarga sehingga menjadi dasar yang kuat bagi terwujudnya integrasi sosial antar mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Iskandar, 2009,”Metodologi Penelitian Kualitatif”, Aplikasi untuk Penelitian Pendidikan, Hukum, Ekonomi & Manajemen, Sosial, Humaniora, Politik, Agama dan Filsafat, Gaung Persada, Cetakan Pertama, Jakarta.

Kausar AS, (2009), ‘Sistim Birokrasi Pemerintahan di Daerah Dalam Bayang-Bayang Budaya Patron-Klien’, Cetakan I, Penerbit PT. Alumni, Bandung.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman, 2007, “Analisis Data Kualitatif”, Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, Cetakan 1, UI-Press, Jakarta.

Moleong, Lexy, 1998, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Moleong, Lexy, 2005, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Ritzer George & Goodman J. Douglas, 2008,”Teori Sosiologi” Klasik dan Modern Hingga Postmodernt, Penerbit Kreasi Wacana, Yogyakarta.

Samue Hanneman, 2012, “Peter L. Berger”, Sebuah Pengantar Ringkas, Penerbit KEPIK, Depok – Jawa Barat.

Soumokil Tontji, 1992, Masalah Integrasi Sosial Di Unit Pemukiman Transmigrasi Desa Waimital Kecamatan Kairatu Provinsi Maluku, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta.

Usman Sunyoto, 2008, “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Published
2022-05-30