GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN RABIES DI DESA MOREKAU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2018

  • Laura B.S. Huwae Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura
  • Marliyati Sanaky Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura
  • Christa Gisella Pirsouw Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura

Abstract

Rabies merupakan penyakit infeksi akut sususan saraf pusat yang selalu berakibat fatal pada manusia dan hewan. Berdasarkan data WHO, rabies diperkirakan menyebabkan 59.000 kematian per tahun di seluruh dunia dengan angka kematian hampir 100%. Sekitar 56% diantaranya terjadi di benua Asia dan 44% di Afrika, terutama daerah pedesaan. Bahaya rabies menjadi masalah kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, oleh karena itu upaya pencegahan dan pemberantasan rabies perlu dilakukan secara intensif. Berdasarkan hal tersebut, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pencegahan rabies di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 responden yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan metode rapid survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 115 responden memiliki pengetahuan baik tentang rabies (54,8%), sebanyak 118 responden memiliki sikap baik tentang pencegahan rabies (56,2%), dan sebanyak 154 responden memiliki perilaku buruk terhadap pencegahan rabies (73,3%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang rabies, serta perilaku yang buruk terhadap pencegahan rabies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Johnston MV, Adams HP, Fatemi A. Neurobiology of Disease. 2nd Ed. Oxford University Press, 2016.
2. Ferri Fred F. Ferri’s Clinical Advisor. Elsevier: Philadelphia, 2017.
3. World Health Organization. Human Rabies: 2016 Updates and Call for Data. Geneva, 2016. [internet] 2017 February 17 [cited on 2017 November 02] Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/254622/2/WER9207.pdf
4. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Situasi Rabies di Dunia. [internet] 2016 [cited on 2017 November 02] Available from: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/Infodatin-Rabies-2016.pdf
5. Putra AAG, Hampson K, Girardi J, et al. Response to a Rabies Epidemic, Bali, Indonesia, 2008-2011. J Emerging Infectious Diseases. 2013 April; 19 (4).
6. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. [internet] 2017 July [cited on 2017 November 02] Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf
7. Leklioy M. Rekapitulasi Hasil Uji Rabies Provinsi Maluku 2013 - 2017. Laboratorium Kesehatan Hewan Type B Ambon; 2018.
8. Wagiu RB. Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Desa Pahaleten Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado; 2013.
9. Parwis M, Ferasyi TR, Hambal M, et al. Kajian Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat Dalam Mewaspadai Gigitan Anjing Sebagai Hewan Penular Rabies (HPR) di Kota Banda Aceh. J Medika Veterinaria. 2016 Feb; 10 (1).
10. Sohilait K. Pencacatan dan Pelaporan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tahun 2017. Puskesmas Perawatan Piru Kabupaten Seram Bagian Barat; 2018.
11. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka cipta; Jakarta, 2003.
12. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta; Jakarta, 2012.
13. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka cipta; Jakarta, 2010.
14. Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
15. Putra K. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Rabies dengan Perilaku Pencegahan Rabies di Desa Meka Bhuana Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Bali. Universitas Pembangunan Nasional; Jakarta, 2009.
16. Budiman, Riyanto A. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika; Jakarta, 2013.
17. Azwar S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar; Yogyakarta, 2010.
18. Mohan K. Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Bali. Jurnal ISM 6 (1), 2015.
Published
2020-05-21
How to Cite
1.
Huwae L, Sanaky M, Pirsouw C. GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN RABIES DI DESA MOREKAU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2018. PAMERI [Internet]. 21May2020 [cited 20Apr.2024];2(1):47-8. Available from: https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/pameri/article/view/1711
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)