EVALUASI USAHA PENGOLAHAN SUWIR-SUWIR IKAN CAKALANG DI DESA NAMLEA
Abstract
This study aims to examine the business benefits, added value, and business risks of skipjack processing (suwir-suwir) at POKLAHSAR Huhate in Namlea Village as a first step in evaluating newly established businesses in 2011. Primary data were collected from research informants (owner company and labor) through observation and direct interview with questionnaire. Data analysis was done by qualitative descriptive analysis method, including business profit analysis method, value added analysis method, and business risk analysis method. The results showed that: 1). The business profit is Rp 1.205.945,-/production; 2). Added value of Rp 40.654-,/kg, or 65.05% against the sale value of skipjack suwir by Rp 62.500,-; and 3). The risk of suwir-suwir skipjack business of POKLAHSAR Huhate in Namlea Village has no chance of losing any production process or this business will always experience profit because the lower profit margin is positive at Rp 98.,971,21.
Downloads
References
BAPPEDA Provinsi Maluku. 2016. Perencanaan Pembangunan Provinsi Maluku Berbasis Maritim. Laporan Akhir Penelitian Kerja Sama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Maluku.
Budhisatyarini, T. 2008. Seminar Nasional Dinamika Pembangunan PertanianDan Pedesaan : Tantangan dan Peluang Bagi Peningkatan KesejahteraanPetani; Nilai Tambah Diversifikasi Hasil Usahatani Bawang MerahMenjadi Bawang Goreng. Penerbit Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian : Bogor.
Bugin B, 2007. Penelitian Kualitatif. Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
DitjenPDSKP. 2015. Ditjen P2HP Memfasilitasi 197 UMKM Perikanan untuk Mendapatkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). http//:www.djpdskp.kkp.go.id diakses 17 maret 2017.
Ditjen P2HP-KKP. 2009. Rancangan Rencanan Strategi Ditjen P2HP 2010-2014. Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Jakarta.
Herawati E.S. 2002. Pengolahan Ikan Secara Tradisional: Prospek dan Peluang Pengembangan. PenerbitJurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 21 No 3.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Profil Kelautan dan PerikananProvinsi Malukuuntuk Mendukung Industrialisasi KP. Jakarta.
Lindawati dan Rahadian R. 2016. Identifikasi Faktor dan Penilaian Risiko Pada Usaha Perikanan Tangkap di Kabupaten Sambas. PenerbitJurnal Sosek Kelautan dan Perikanan Volume 11 No 1. Tahun 2016.Halaman 99–107.
Nazir M. 2003. Metode Penelitian. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Ngamel A. K. 2012. Analisis Finansial Usaha Budidaya Rumput Laut danNilai Tambah Tepung Karaginan Di Kecamatan KeiKecil, Kabupaten Maluku Tenggara. PenerbitJurnal Sains Terapan Edisi II Vol-2 (1) Halaman 68 – 83 (2012). Program Studi Agribisnis Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual. Tual
Pappas dan Hirschey. 1995. Ekonomi Manajerial Edisi Keenam Jilid II. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta.
Purwaningsih R. 2015. Analisis Nilai Tambah Produk Perikanan Lemuru Pelabuhan Muncar Banyuwangi. Penerbit Jurnal Ilmiah Teknik Industri Volume 14 Nomor 1 Juni 2015. ISSN 1412-6869.
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Sudiyono A. 2001. Pemasaran Pertanian. Penerbit Universitas Muhammadiyah. Malang.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Talakua W. 2014. Risiko Usaha Pengolahan Ikan Cakalang Banda di Kecamatan Banda. Penerbit ARIKA Media Ilmuan dan Praktisi Teknik Industri Volume 8 No 2 Agustus 2014 ISSN:1978-1105.
Widyaningrum N. 2003. Eksploitasi Terhadap Pengusaha Kecil Melalui Rantai Hulu Hilir. J. Analisis Sosial 8: 1-2.
Copyright (c) 2017 Sariani Sariani, Stevanus Marelly Siahainenia, Eygner Gerald Talakua
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
