ALTERNATIF INVESTASI BISNIS PERIKANAN TANGKAP PELAGIS DI KOTA AMBON

  • Hansje Matakupan Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Johanis Hiariey Program Studi Agribisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Agustinus Tupamahu Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Mulyono S. Baskoro Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor
Keywords: alternative investment, pelagic fishing, fisheries business, Ambon City

Abstract

Investors can determine the appropriate investment alternatives in business, if they have calculated business feasibility based on investment criteria. Based on investment criteria, investors can determine investment alternatives appropriately. Research on investment alternatives in the pelagic capture fisheries business in Ambon City has been carried out to analyze investment feasibility and determine investment alternatives. The investment feasibility analysis method uses investment criteria namely Net Present Value (NPV), Net B/C Ratio, Gross B/C Ratio, Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), and Break Even Point (BEP) and determination of investment alternatives with the Analitycal Hierarchy Process (AHP) method. The results of the investment feasibility analysis of 7 types of pelagic fishing businesses in Ambon City, stated that all of them are worth invested. Analysis of investment alternatives with AHP based on investment criteria, determines that investors are best invest in the pelagic capture fisheries business in Ambon City with huhate (pole and line) with a CR value of 0.244 and purse seine with a CR value of 0.205.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kelautan dan Perikanan, 2006. Panduan Pengambilan Data Dengan Metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam, Satker Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (COREMAP II) Tahun 2006. Dirjen KP3K. DKP. Jakarta.

Dimyati A., 2017. Training Analitical Hierarchy Process. PT. Mairodi Mandiri Sejahtera (Training, Consulting & Engineering Services). Bandung.

Evans J. R., 1991. Creative Thinking In The Decision And Management Sciences. Cincinati: South-Western Publishing Co.

Fauzi A., 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Isu, Sintesis, dan Gagasan. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Fauzi A., dan Suzy Anna, 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Fauzi A., 2010. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. (cetakan ketiga). Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Fauzi A., 2010. Ekonomi Perikanan: Teori, Kebijakan, dan Pengelolaan. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Kompas Gramedia Building, Blok I Lantai 4-5. Jl. Palmerah Barat 29-37. Jakarta 10270.

Freudenberger K. S., 2008. Rapid Rural Appraisal (RRA) and Participatory Rural Appraisal (PRA). A Manual for CRS Field Workers and Partners. 228 W. Lexinton Street, Baltimore, Maryland 21201-3443.

Hanneson R., 2009. Bioeconomic Analysis of Fisheries (Editor Edisi Bahasa Indonesia). Published by arrangement with the FAO of UN by the University of Padjadjaran, Indonesia.

Hiariey J., 2009. Status Eksploitasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Di Perairan Maluku dan Kapasitas Penangkapannya. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hiariey J., 2012. Ekonomi Overfishing Dan Overcapacity: “Implikasi Bagi Pembangunan Perikananâ€. Orasi Ilmiah Guru Besar Ilmu Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.

Hunger David J. dan Thomas L. Wheelen, 2003. Manajemen Strategis. Penerbit Andi Yogyakarta. Judul asli: Strategic Management. Diterjemahan oleh Julianto Agung

I Nyoman Sumerta Nuitja, 2010. Manajemen Sumber Daya Perikanan. PT Penerbit IPB Press. Kampus IPB Taman Kencana Bogor.

Kadariah, Lien Karlina, dan Clive Gray, 1978. Pengantar Evaluasi Proyek Program Perencanaan Nasional, Lembaga Pendidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Kadariah, 1988. Evaluasi Proyek: Analisa Ekonomis. (edisi kedua). Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta-Indonesia.

Kawaguchi S., S. Nicol, K. Taki, and M. Naganobu, 2006. Fishing Ground Selection In The Antartic Krill Fishery: Trends in Patterns Across Years, Seasons and Nations. CCAMLR Science, Vol. 13 (2006). P 117-141.

Nedelec C., 1982. Definition And Cklassification of Fishing Gear Categories (Adopted and enlarged for Indonesian Fisheries). FAO. Disesuaikan dan dilengkapi untuk keadaan di Indonesia oleh BPPI Semarang, 1989.

Nitisemito A. S., dan M. Umar Burhan, 2009. Wawasan Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek. Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara. Jakarta. Edisi Revisi.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 57/PERMEN-KP/2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Sunyoto D., 2014. Studi Kelayakan Bisnis (Bagaimana Menakar Layak atau Tidaknya Suatu Bisnis Dijalankan?). Diterbitkan olah CAPS (Center of Academic Publishing Service). Yogyakarta.

Suparmoko M., 1997. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. BPFE UGM Yogyakarta. (Edisi Ketiga).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

Published
2019-04-30