ANALISIS KLASTER DAERAH SAMPAH MENGGUNAKAN METODE SOM, SINGLE LINKAGE DAN AVERAGE LINKAGE

  • Ernesto L. Heatubun Universitas Pattimura
  • A. Z. Wattimena Universitas Pattimura
  • H. Batkunde Universitas Pattimura
Keywords: Sampah, Self Organizing Maps (SOM), Single Linkage, Average Linkage

Abstract

Sampah merupakan masalah lingkungan yang sering terjadi. Aktivitas masyarakat baik individu maupun kelompok tentunya akan menghasilkan sampah. Tidak hanya di darat sampah yang dibuang sembarangan akhirnya tersebar dan menumpuk di laut.  Masalah sampah juga terjadi di perairan Teluk Ambon, ketika musim hujan sampah yang berada di selokan maupun sungai menghambat aliran air sehingga terjadilah banjir. Selain itu, penumpukan sampah di laut (perairan Teluk Ambon) terutama jenis plastik mengakibatkan rusaknya ekosistem laut seperti mangrove, palung, dan terumbu karang. Tujuan penelitian ini adalah memilih metode terbaik untuk mengelompokkan wilayah di Kecamatan Teluk Ambon berdasarkan jenis sampah ke dalam tingkatan sebaran sampah yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis clustering yaitu self organizing maps, single limkage dan average linkage. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa metode terbaik untuk mengelompokkan wilayah di Kecamatan Teluk Ambon berdasarkan jenis sampah adalah metode Self Organizing Map (SOM) dengan nilai rasio terkecil 0,5% atau 5% dengan struktur hasil pengelompokkan metode  Self Organizing Map (SOM) adalah baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad norival, 2018. (2018). Perilaku masyarakat di bagian tengah batang ino terhadap sampah di nagari salimpuang kecamatan salimpuang kabupaten tanah datar, jurnal buana – vol-2 no-1 tahun 2018.
Blum, h. L. (1974). Bab 1 pendahuluan, chap.1
Bunkers, dkk. 199. (2019). Perbandingan analisis klaster metode average linkage dan metode ward (kasus: ipm provinsi sulawesi selatan).
Gundono. (2014). Analisis klaster. Chap 1
Haryono, p., a, s. S., kusdiartini, v. &, & listiati, e. E. (2013). Kesadaran pemilahan sampah rumah tangga pada masyarakat kota semarang dan yogyakarta. Seri kajian ilmiah, 15(1), 16-27.
Mulasari. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam mengolah sampah.
Nabila, d. R. (2021). (2021). Evaluasi pelaksanaan pengelolaan sampah di pasar baru kwanyar kota bangkalan tahun 2021.
Rh puriana, r mardhika, mm faruq, a. C., & kanigara 1 (2), 173-178, 2021. (2021). Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan cara pengelolahan sampah.
Riyana putri dan edy widodo. (2017). Analisis klaster hierarki untuk pengelompokkan kabupaten/kota di jawa tengah berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia (ipm) tahun 2015.
Rizal. (2011). Analisis pengelolaan persampahan perkotaan (sudi kasus pada kelurahan boya kecamatan banawa kabupaten donggala).
Sudradjat. (2006). Mengelola sampah kota,jakarta: penabar suwadaya.
Usman, h. Dan n. S. (2013). Aplikasi teknik multivariate untuk riset pemasaran, pt raja grafindo persada, jakarta.
Wardhana. (2004). Dampak pencemaran lingkungan. Edisi revisi. Penerbit andi offset: yogyakarta.
Widiarti. (2012). Pengelolaan sampah berbasis “zero waste” skala rumah tangga secara mandiri.
Yurika fauzia dan astridya paramita. (2013). Nalisis klaster kecamatan berdasarkan jenis - jenis sampah di kota yogyakarta tahun 2017.
Published
2024-02-28