KLASIFIKASI STATUS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN METODE REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE (CART)

Keywords: APER, Classification and Regression Tree (CART), Garis Kemiskinan, Perbandingan, Regresi Logistik Biner

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu daerah yang saat ini masih berstatus sebagai daerah tertinggal, ditandai dengan minimnya ketersediaan fasilitas sarana prasarana. Pembangunan infrastruktur adalah kunci utama untuk memajukan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai seperti adanya trans daerah sebagai penghubung antar pulau sehingga ekonomi kemasyarakatan akan turut tumbuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik atau variabel yang memiliki pengaruh pada pengkategorian status kesejahteraan rumah tangga ke dalam klasifikasi miskin dan tidak miskin. Klasifikasi adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengelompokkan data yang telah tersusun secara sistematis. Ada dua pendekatan berbeda untuk mengklasifikasi objek, yaitu metode parametrik dan metode nonparametrik. Penelitian ini memakai metode regresi logistik biner dan Classification and Regression Tree (CART) karena memiliki performasi yang baik, sehingga dalam penelitian ini akan mencoba memperoleh perbandingan nilai akurasi terbaik diantara kedua metode tersebut. Lalu hasilnya akan di evaluasi dengan nilai APER dan nilai akurasi klasifikasi. Data yang digunakan adalah hasil Susenas tahun 2022 sebanyak 326 sampel dengan data testing dan data training adalah 20% dan 80%. Dari hasil penelitian kedua metode, variabel umur, tingkat pendidikan terakhir, dan kesehatan kepala rumah tangga memiliki pengaruh signifikan terhadap model klasifikasi. Akurasi klasifikasi model regresi logistik biner mencapai 93,94% yang lebih tinggi dibandingkan dengan model klasifikasi CART yang bernilai 89,40%. Oleh karena itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa model regresi logistik biner ialah pemilihan terbaik untuk memprediksi faktor kesejahteraan rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.   

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-16