ANALISIS DAN KLASIFIKASI TINGKAT KEBAHAGIAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PROPINSI DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN STATISTIK
Abstract
Kebahagiaan merupakan suatu keadaan yang merefleksikan kesejahteraan bagi setiap individu. Keberhasilan pembangunan masih sebatas dikaitkan dengan indikator ekonomi dengan pendekatan berbasis materi seperti pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Namun tidak dikaitkan dengan indikator kebahagiaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Diperoleh hasil bahwa variabel indeks kepuasan hidup, indeks perasaan dan indeks makna hidup berpengaruh terhadap indeks kabahagiaan di Indonesia. Indeks Kebahagiaan Provinsi jika dibentuk dalam 4 klaster, maka anggota klaster 1 meliputi Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua. Untuk anggota klaster 2 meliputi Propinsi Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku. untuk anggota klaster 3 yaitu Propinsi Kalimantan Timur dan untuk klaster 4 yaitu Propinsi Maluku Utara.
Downloads
References
Costanza, R., Hart, M., Talberth, J., & Posner, S. (2009). Beyond GDP: The need for new
measures of progress. The pardee papers.
Gujarati, D. (1978). N., 1995, Basic Econometrics. International Edition, Prentice-Hall
International, Inc.
Hair, E., Halle, T., Terry-Humen, E., Lavelle, B., & Calkins, J. (2006). Children's school
readiness in the ECLS-K: Predictions to academic, health, and social outcomes in first grade.
Early Childhood Research Quarterly, 21(4), 431-454.
Kapteyn, A., Smith, J. P., & Van Soest, A. (2010). Life satisfaction. International differences
In well-being, 70-104.
Rencher, A. C. (2005). A review of “Methods of Multivariate Analysis”.
Copyright (c) 2023 Cillfi Lopies, Muhammad Yahya Matdoan, S. B. Loklomin, A. Z. Wattimena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.