PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GOOGLE FORM UNTUK PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
Abstract
Pandemi COVID-19 mengakibatkan berlakunya sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia yang juga menuntut penyederhanaan materi. Dengan adanya perubahan tersebut, maka pengembangan bahan ajar yang sesuai perlu dilakukan. Salah satu jenis bahan ajar adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis masalah berbantuan Google Form untuk pemahaman konsep siswa SMP kelas VII pada Materi Segitiga dan Segiempat yang valid, praktis dan efektif. Pembelajaran berbasis masalah memungkinkan siswa untuk memproses informasi yang sudah ada dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial di sekitar. Sedangkan Google Form dapat dijadikan media untuk mengumpulkan jawaban siswa secara jarak jauh. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Plomp. Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas 7.3 SMP Negeri 6 Malang yang terdiri dari 13 siswa. Hasil validasi mencapai kriteria valid dengan skor 3,73. Hasil angket respon siswa dan guru mencapai kriteria praktis dengan skor 3,39 dan 3,75 Sedangkan hasil tes akhir menunjukkan bahwa 69% siswa mendapatkan nilai di atas KKM. Maka dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis masalah ber-bantuan google form untuk siswa kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat yang dikembangkan memenuhi kategori valid, praktis dan efektif. Saran untuk penggunaan LKS selanjutnya adalah proses pembimbingan dan alokasi waktu yang dibutuhkan perlu diperbai-ki. Selain itu, diperlukan perbaikan redaksi pada permasalahan yang ada di LKS dan pen-jelasan mengenai materi prasyarat pada LKS.
Downloads
References
[3] Lestari, I, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Akademia Permata, Pa-dang, (2013). [4] Depdiknas, Panduan Pengembangan Bahan Ajar, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, (2008).
[5] Ratumanan, Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal, Penerbit Ombak, Yogyakarta, (2015).
[6] Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. Mendesain Model Pembelajaran Imovatif, Progresif dan Kontekstual, Prenadamedia Group, Jakarta, (2013).
[7] Fitrah, M, “Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Segiempat Siswa SMP”, Kalamatika: Jurnal Pendidikan Ma-tematika, 2(1), 51-70, (2017). [8] Nurzazili, N., Irma, A., & Rahmi, D., “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMA Negeri 10 Pekanbaru”, Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 172-179, (2018).
[9] Batubara, Hamdan Husein, “Penggunaan Google Form Sebagai Alat Penilaian Kinerja Dosen Di Prodi PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari. Universitas Islam Ka-limantan MAB”, AL Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), (2016).
[10] Septiawan, Fansuri, “Efektivitas Penggunaan Google Form dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor di SMK Negeri 1 Koba”, Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 7(2), (2020).
[11] Putri, A. P., Nursalam, N., & Sulasteri, S, Pengaruh Penguasaan Materi Prasyarat Ter-hadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sinjai Timur, MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 2(1), 17-30, (2014).
[12] Arafah, S. F., Priyono, B., & Ridlo, S., Pengembangan LKS Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Animalia, Journal of Biology Education, 1(1), (2012).
Copyright (c) 2022 Pattimura Proceeding: Conference of Science and Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.