KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH VOLUME BENDA PUTAR MELALUI MODEL PERKULIAHAN KOLABORATIF

  • Fadhila Kartika Sari Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Malang, Indonesia
  • Anies Fuady Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Malang, Indonesia
Keywords: komunikasi matematis, model perkuliahan kolaboratif, volume benda putar

Abstract

Komunikasi matematis tulis merupakan kemampuan mengekspresikan gagasan/ide matematis secara tertulis dalam bentuk simbol, gambar, persamaan, grafik, atau tabel. Topik volume benda putar dipilih dikarenakan pada materi ini melibatkan banyak representasi. Perkuliahan kolaboratif merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan pada kolaborasi/kerja sama antar peserta didik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tulis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah volume benda putar melalui model perkuliahan kolaboratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 mahasiswa yang masing-masing mewakili kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator komunikasi matematis yang disesuaikan dengan standar NCTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi tulis ketiga subjek sangat lemah dalam menggambar hasil perputaran grafik. Jika ditinjau dari proses penyelesaian soal, subjek dengan kemampuan matematika rendah menunjukkan banyak kesalahan dalam mengoperasikan bentuk aljabar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] NCTM, Principals and Standards for School Mathematics. USA: NCTM, (2000).
[2] A. Qohar, Mathematical communication: what and how to develop it in mathematics learning, “International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education”, (2011).
[3] D. Kaya and H. Aydin, “Elementary Mathematics Teachers’ Perceptions and Lived Ex-periences on Mathematical Communication”, Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(6), 1619-1629, (2016).
[4] Hodiyanto, “Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika”, AdMathEdu, 7(1), (2017).
[5] K. V. Pantaleon, D. Juniati, dan A. Lukito, “The Oral Mathematical Communication Profile of Prospective Mathematics Teacher in Mathematics Proving”, IOP Conf. Series: Journal of Physics, (2018).
[6] N. Rohid, Suryaman, R. D. Rusnawati, “Students’ Mathematical Communication Skills (MCS) in Solving Mathematics Problems: A Case in Indonesian Context”, Anatolian Journal of Education, 4(2), 19-30, (2019).
[7] J. A. Cristobal dan R. C. S. Lasaten, “Oral Communication Apprehensions and Academic Performance of Grade 7 Students”, Asia Pasific J. Multidiscipip. Res, 6(1), 5-16, (2018).
[8] S. Sumargiyani dan B. Nafi’ah, “Analysis of the Mathematical Communication Ability of Pre-Service Mathematics Teachers through Online Learning during the Covid-19 Pandemic”, Hipotenusa : Journal of Mathematical Society, 2(2), 98–119, (2020).
[9] A.A. Wulandari dan E.L. Astutiningtyas, “Analisis kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dalam pembelajaran relasi rekurensi”, Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 6(1), 54–64, (2020).
[10] F. Sanjaya, “Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Ditinjau dari Pemahaman Konsep pada Materi Volume Benda Putar Metode Kulit Tabung Mahasiswa Pendidikan Matematika”, STATMAT (Jurnal Statistika dan Matematika) 3(1), (2021).
[11] E. Monariska, “Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Materi Integral”, Jurnal Analisa, 5(1), 9-19, (2019).
[12] N. K. R. Purwati dan N. K. Erawati, “Pengembangan Buku Ajar Metode Numerik Berbasis Pembelajaran Kolaboratif”, Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), (2021).
[13] Asriadi, “Manajemen Pembelajaran Daring Berbasis Kolaborasi dalam Meningkatkan Efektivitas Belajar”, JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 5(2), (2021).
[14] D.B. Widjajanti dan Wahyudin, “Mengembangkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa calon guru matematika melalui strategi perkuliahan kolaboratif berbasis masalah”, yang diseminarkan pada Konferensi Nasional Matematika (KNM), 1-13, (2010).
[15] W. Blum, “Quality teaching of mathematical modelling: what do we know, what can we do?”, The Proceedings of the 12th International Congress on Mathematical Education 73-96, (2015).
[16] E.F.K. Nihayah, “Analisis penguasaan materi prasyarat aljabar dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel”, Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan. 5(1), (2021).
[17] M.A. Maulyda dan G.F. Khairunnisa, “Profil Kesalahan Mahasiswa dalam Menggambar Grafik Fungsi Rasional”, MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 7(2), (2019).
[18] F. Rahmawati, “The effect of a realistic mathematics education approach in improving mathematical communication skills of elementary school students”, yang diseminarkan pada Semirata Conference 2013 Department of Mathematics and Science Lampung Uniersity pages 225-238, (2013).
Published
2022-04-20
How to Cite
Sari, F., & Fuady, A. (2022). KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH VOLUME BENDA PUTAR MELALUI MODEL PERKULIAHAN KOLABORATIF. Pattimura Proceeding: Conference of Science and Technology, 2(1), 229-236. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/pcst/article/view/5680
Section
Articles