Hubungan Vo2 Max Dengan Koordinasi Daya Tahan Pukulan Atlet Wushu Kota Ambon

  • Paulus Masihuwey Universitas Pattimura, Fkip, Progam Studi Penjaskesrek
  • Albertus Fenanlampir Universitas Pattimura, Fkip, Progam Studi Penjaskesrek
Keywords: VO2Max, Koordinasi Daya Tahan Pukulan, Atlet Wushu

Abstract

Penelitian ini menggunakan teknik korelasi, dimana penulis ingin menghubungkan hasil pengukuran dari dua variabel dengan menggunakan korelasi product moment. Tipe penelitian deskritif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang atlet wushu maluku, di mana untuk mengukur VO2 MAX dan mengukur koordinasi daya tahan pukulan. Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian dan variabel penelitian dalam penelitian ini, maka teknik pengolahan dan analisis data yang di gunakan dalam menggunakan teknik analisis Corelation Pearson Produck Moment. Tes pengukuran daya tahan atau tingkat VO2Max atlet wushu kota Ambon. Dapat di uraikan bahwa rata-rata daya tahan tingkat VO2Max Atlet wushu kota Ambon dengan nilai rata-rata adalah 52,85 keseluruhan termasuk dalam kategori sedang dengan dengan jumlah Atlet sebanyak 20 orang. Atlet wushu kota Ambon untuk kategori putra memiliki rata-rata tingkat daya tahan pukulan 67,65 dikategorikan sedang. Maka dari pada itu perlu di tingkatkan upaya-upaya yang nyata dalam peningkatan daya tahan yang dimiliki oleh setiap atket wushu Kota Ambon. Pada VO2Max didapatkan nilai Sig 0,115 > 0,005, sedangkan pada Koordinasi daya tahan pukulan didapatkan nilai Sig 0,009 > 0,005. Dapat disimpulkan bahwa hubungan VO2Max dengan daya tahan pukulan berdistribusi Normal dengan ditunjukan nilai signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-31
How to Cite
Masihuwey, P., & Fenanlampir, A. (2024). Hubungan Vo2 Max Dengan Koordinasi Daya Tahan Pukulan Atlet Wushu Kota Ambon. MANGGUREBE: Journal Physical Education, Health and Recreation, 5(1), 11-18. https://doi.org/10.30598/manggurebevol5no1page11-18