MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR ROLL DEPAN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA SMK NEGERI 7 AMBON
Abstract
Peneliti merencanakan perbaikan permasalahan dengan menerapkan metode drill pada pembelajaran gerakan meroda. Diterapkannya metode drill dalam mengatasi masalah ini dengan pertimbangan bahwa metode drill adalah metode pembelajaran dengan cara pengulangan-pengulangan gerakan dengan tujuan terjadinya gerakan yang baik dan benar secara otomatisasi. Sehingga guru langsung bisa mengontrol gerakan yang dilakukan oleh siswa-siswi tersebut. Berdasarkan fakta empiris yang ditemui dilapangan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “meningkatkan hasil belajar meroda melalui penerapan metode drill pada siswa-siswi kelas x smk negeri 7 ambon Berdasarkan nilai-nilai dari siklus I dan siklus II dapat disimpulkan untuk siklus I pembelajaran belum berhasil karena belum memenuhi standar ketuntasan KKM. Dari jumlah keseluruhan siswa baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Pada siklus I pembelajaran sudah berjalan dengan baik, anak sudah antusias dalam pembelajaran akan tetapi siswa masih belum serius dalam mengikuti pembelajaran dan masih ada yang takut atau kurang percaya diri. Sedangkan pada siklus II nilai pembelajaran lebih meningkat karena adanya perbaikan dalam pembelajaran sehingga siswa mampu mencapai KKM ≥75.
Downloads
Copyright (c) 2021 MANGGUREBE: Journal Physical Education, Health and Recreation
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.