Penggunaan Limbah Pertanian Tanaman Pangan Sebagai Pakan Ternak Kerbau pada Peternak di Kecamatan Moa Maluku Barat Daya
Use of Agricultural Waste from Food Crops as Feed for Buffalo Breeders in Moa District, Southwest Maluku
Abstract
This study aims to identify the types of available agricultural waste, evaluate its use as feed for buffalo livestock, and assess the level of knowledge among farmers regarding the processing techniques of such waste. The approach used in this research is a combined research method with direct field observations. Sampling was conducted through purposive sampling, selecting three villages with the highest population of farmer-breeders: Werwaru Village, Klis Village, and Tounwawan Village. A total of 30 breeders were made respondents in this study. The results showed that most breeders (80%) raised buffalo as a form of savings, while the remaining (20%) viewed it as a side business. The composition of the forage feed used consists of 80% grass and 20% agricultural waste. The utilization rate of agricultural waste from food crops as feed for ruminant livestock is still relatively low, at 23.33%. Farmers who utilize agricultural waste, particularly corn stover in the form of hay (dried straw), only use it as additional feed. All respondents (100%) lack knowledge and skills in the application of waste-based feed processing technology. In general, the low use of agricultural waste as feed for buffaloes in Moa Island, Southwest Maluku Regency, is due to a lack of understanding and minimal application of feed processing technology by farmers and breeders in the region.
Downloads
References
Azis, A., & Hidayat, R. (2022). Hubungan kepemilikan lahan dengan produktivitas peternak ruminansia di wilayah marginal. Jurnal Agripet, 23(1), 18–25. https://doi.org/10.25047/jagr.v23i1.204
Baliarti, E. (2006). Peran ternak kerbau dalam menunjang ketahanan pangan dan gizi keluarga. Prosiding Seminar Nasional Ternak Kerbau.
BPS. (2023). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Maluku Barat Daya. Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku.
Daulay, H., Siregar, A., & Purba, R. (2017). Pemanfaatan hijauan lokal sebagai pakan alternatif untuk kerbau. Jurnal Peternakan Tropika, 5(2), 77–83.
Devendra, C., & Thomas, D. (2002). Crop–animal interactions in mixed farming systems. Agricultural Systems, 71(1–2), 27–40.
[DPP] Dinas Pertanian dan Peternakan. (2023). Statistik Peternakan Provinsi Maluku. Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Maluku.
Fitriyani, R., Utomo, R., & Sunarso, S. (2018). Potensi fermentasi jerami kacang tanah sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Jurnal Ilmu Ternak, 18(1), 55–63. https://doi.org/10.20884/1.jit.2018.18.1.831
Harahap, H., Sinaga, B., & Siregar, H. (2018). Strategi pengembangan peternakan kerbau di kawasan Danau Toba. Jurnal Agrisep, 19(2), 129–144.
Harahap, D.A., Lubis, R., & Nasution, F. (2021). Peningkatan kualitas jerami jagung melalui fermentasi sebagai pakan kerbau lokal. Jurnal Peternakan Indonesia, 23(2), 144–151. https://doi.org/10.25077/jpi.23.2.144-151.2021
Juliawati, D. (2013). Optimalisasi pemanfaatan lahan untuk usaha tani terpadu. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2(3), 45–51.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugraha, A.T., Susanto, S., & Abdurrahman, M. (2017). Peran gender dalam pengelolaan ternak di daerah padat ternak di NTT. Jurnal Peternakan Indonesia, 19(1), 34–41.
Nugroho, B.A., Sudiyono, & Setiadi, B. (2017). Sistem integrasi tanaman-ternak: Model pengelolaan sumber daya berbasis agroekosistem. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 12(1), 1–10.
Oktaviani, R., Susilo, R.K., & Andriani, D. (2020). Efisiensi penggunaan hijauan lokal sebagai pakan ternak kerbau selama musim kemarau. Jurnal Peternakan Indonesia, 22(3), 212–219. https://doi.org/10.25077/jpi.22.3.212-219.2020
Putra, R.A., Fitri, A., & Rahman, N. (2022). Ensilase limbah jagung sebagai cadangan pakan musim kemarau pada ternak ruminansia. Jurnal Agrotek Indonesia, 7(3), 120–127.
Putri, A.W., & Setiawan, A. (2021). Hubungan pelatihan dan adopsi teknologi peternakan dengan produktivitas peternak kerbau. Jurnal Agrokompleks, 6(1), 55–62.
Rahayu, E.D., Kurniawan, B., & Hermawan, H. (2020). Pengaruh pendidikan formal terhadap adopsi inovasi pakan oleh peternak sapi dan kerbau. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 25(3), 210–218.
Soekartawi. (2002). Sistem Agribisnis. Universitas Indonesia Press.
Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo
Sudjana. (1996). Metode Statestik, Tarsito Bandung
Suryana, A. (2004). Strategi pengembangan agribisnis peternakan berbasis lahan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 22(2), 65–78.
Suryani, A., Setiawan, R., & Sembiring, L. (2020). Pemanfaatan jerami jagung amoniasi dalam ransum ternak kerbau: Kajian kecernaan dan pertumbuhan. Jurnal Peternakan Nusantara, 5(2), 45–53.
Syamsu, J.A. (2011). Pendekatan sistem dalam manajemen sumberdaya pakan lokal. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 14(2), 87–94.
Syamsu, J., Idrus, A.A., & Kadir, I. (2019). Kendala petani dalam penerapan teknologi pakan berbasis limbah pertanian di pedesaan. Jurnal Sosial Ekonomi Peternakan, 6(2), 25–32.
Wahyuni, N.M., Hartati, R., & Widodo, E. (2019). Pengaruh pemberian pakan jerami jagung fermentasi terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan kerbau. Jurnal Ternak Tropika, 6(1), 18–23.
Wahyuni, S., Hartatik, T., & Isnaini, N. (2022). Pengaruh amoniasi jerami jagung terhadap kecernaan bahan kering dan organik pada kerbau rawa. Jurnal Ruminansia Tropika, 10(1), 34–41. https://doi.org/10.20884/1.jrt.2022.10.1.1190
Wibowo, A., Santosa, D.A., & Widodo, T.W. (2019). Model pengelolaan padang penggembalaan bersama di daerah pedesaan. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 14(2), 145–153.
Yuliana, E., & Suparjo, E. (2021). Pemanfaatan limbah ubi kayu dan daun singkong fermentasi sebagai pakan basal alternatif untuk kerbau. Jurnal Peternakan Hijau Lestari, 3(2), 34–42.
Copyright (c) 2025 The Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
							

.png)

