Penampilan dan Keragaman Sifat Kuantitatif Beberapa Aksesi Lokal Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Kabupaten Maluku Barat Daya
Performance and Quantitative Trait Diversity of Several Local Accessions of Peanut (Arachis hypogaea L.) in Southwest Maluku
Abstract
Peanuts are a legume with high protein content and an important strategic commodity. Exploration and evaluation of local germplasm to enrich genetic diversity still needs to be carried out for further use in plant breeding programs. One of them is local germplasm in Southwest Maluku Regency (MBD). This research aims to describe the appearance and diversity of agronomic traits of several local peanut accessions from Southwest Maluku. The research will take place from November 2022 to February 2023 at the Moa Nursery UPTD, MBD Regency. The design used was a completely randomized block design with a Variety factor consisting of 5 levels, and each level was repeated three times. The variety factor consists of four local accessions and one national superior variety, namely Tasia 2. The analysis used is analysis of variance between accessions and within accessions. If there is an influence of accessions, the analysis is continued with the Duncan Multiple Distance Test (UJBD), and evaluation of diversity in accessions uses descriptive analysis with boxplot graphs. UJBD shows that the growth of local accessions is relatively the same as the superior variety Tasia 2, and the production of the Putih Leti and Putih Kisar accessions is higher than Tasia 2. Boxplot analysis shows that the accessions Putih Kisar, Merah Leti, Putih Leti and Merah Kisar show diversity in plant height and number of productive branches.
Downloads
References
[AAK] Aksi Agraris Kanisius. (1989). Kacang Tanah. Yokyakarta (ID): Aksi Agraris Kanisius.
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi kacang tanah menurut provinsi (ton) 1993- 2015 [Internet]. [diunduh pada 19 Mei 2024]. Tersedia pada http://www.bps.go.id/
[BPS MBD] Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Barat Daya. (2021). Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Kecamatan (Ton). 2018-2020 [Internet]. [diunduh pada 9 Juni 2024]. Tersedia pada https://malukubaratdayakab.bps.go.id/
Boote, K.J.., J.R. Stansell, AM. Schubert, and J.F. Stone. (1992). Irrigation, water uses, and water relations. Pp. 164-205. In H.E. Pattee, and C.T. Young, (Eds.). Peanut Sci., and Tech. APRES, Inc. Texas, USA.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. (2023). Deskripsi Kacang Tanah Varietas Tasia 2. Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakses dari https://dpkp. Jogjaprov.go.id/.
Endrizal. (2003). Potensi produksi kedelai di lahan pasang surut wilayah Rantau Rasau Provinsi Jambi. Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi. Jambi. 18-19 Desember 2003. BPTP dan Badan Litbang Daerah provinsi Jambi.
Fitri, E.N., Bahua, M.I. dan pembego, W. (2018). Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) berdasarkan variasi jarak tanam dan pemberian pupuk organik kompos. JATT, 7(3), 289-297.
Gusti, I.N., Khalimin, K,. Dewa, Ketut, I.N. & Dani, S. (2012). Aplikasi Rhizobakterial pantoea Agglomerans untuk meningkatkan Pertumbuhan. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 2(1): 1-9.
Harsono, A. (2015). Pengelolaan air pada kacang tanah. Monograf Balitkabi, 13, 196-214.
Heddy S. (2008). Agroekosistem Permasalahan Lingkungan Pertanian. Bagian Pertanian. Jakarta: Rajawali Pr. PT. Raja Grafindo Persada pp. 275.
Kasno, A. (1993). Toleransi galur-galur kacang tanah terhadap penyakit daun, p.141-147. Dalam Suharsono, B.S Radjit., Y.A. Bety, A. Kasno dan A. Winarto (Penyunting). Risalah Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan Tahun 1993. Balittan Malang.
Kasno, A., & Trustinah. 2009. Seleksi genotipe kacang tanah toleran kekeringan pada stadia kecambah dan reproduktif. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 28(8), 50-57.
Kasim. A. & Kadir. S. (2014). Potensi produksi varietas unggul baru kacang tanah pada wilayah pengembangan di Kabupaten Nabire. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. pp. 663-667.
Ketring, D.L., Brown, R.H., Sullivan, G.A., & Johnson, B.B. (1982). Growth Physiology. P411- 457. In: Pattee, H.E., & Young, C.T. (Eds.). Peanut Sci. and Tech. APRES, Inc. Texas, USA.
Kurniawan, R.M., Purnamawati, H., & Wahyu, Y. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L) terhadap sistem tanaman alur dan pemberian jenis pupuk. Bul. Agrohorti. 5(3), 342-350. https://journal. Ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/16472/120
Laimeheriwa, S. (2014). Analisis tren perubahan curah hujan pada tiga wilayah dengan pola hujan yang berbeda di Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, 10(2), 71-78.
Mejaya, M.J., Azrai, M., & Iriany, R.N. (2010). Pembentukan Jagung Bersari Bebas. Maros, Indonesia: Balai Penelitian Tanaman Serealia, pp 55-73.
Mardiati, T. (2007). Respon Morfologi Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Cekaman Kekeringan. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Pitoyo, S. (2005). Benih Kacang Tanah Yogyakarta: Kanisius.
Rais. (2000). Teknologi Benih Kacang Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 300 hal.
Rais, S.A. (2004) plasma nutfah sebagai sumber gen untuk menunjang perbaikan sifat dalam perakitan varietas kacang tanah. Buletin AgroBiogen, 6(2), 48-75.
Raharjo. S.H.T., & Jambormias, E. (2020). Keragaman dan Status Pertanian Pulau-pulau Kecil di Maluku dan Implikasinya bagi Program Pemuliaan Tanaman. [Internet]. [diunduh pada 9 Juni 2024].Tersedia pada https://www.researchgate.net/publication/342048139. DOI:10.13140/RG.2.2.32132.35205
Respati, E., Hasanah, L., Wahyuningsih, S., Sehusman, Manurung, M., Supriyati, Y. & Rinawati. (2013). Kacang tanah. Buletin Konsumsi Pangan Pusdatin, 4(1), 6-15.
Rini, A. (2012). Cara Membuat Pupuk Organik Untuk Tanaman Buha Dan Bunga Yang Ramah Lingkungan. Jakarta: Pustaka Mina.
Sembiring, M., Sipayung, R., & Sitepu, F.E. (2014). Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dengan pemberian kompos tandan kompos kelapa sawit pada frekwensi pembumbunan yang berbeda. Jurnal online Agroekoteknologi, vol. 2(2), 598-606.
Suprapto. (2002). Pengaruh Naungan Jagung Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah Varietas Kelinci Dan Kidang Di Lahan Marginal. BPTP. Bali.
SAS Studio. (2024). SAS® OnDemand for Academic. https://welcome.oda.sas.com/
Thomas, E.J., & Drexler, J.S. (1981). A non-destructive method for determining peanut pod maturity. Peanut Sci. 8, 134-141.
Trustinah. (2009). Plasma nutfah kacang tanah: Keragaman keragaman dan potensinya untuk perbaikan sifat-sifat kacang tanah. Bul. Palawija, 18, 58-65.
Copyright (c) 2025 The Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.