Compliance of Users of Quarantine Services with the Implementation of Agricultural Quarantine Procedures and Some Factors That Affect It
Abstract
The purpose of this study was to determine the level of compliance of quarantine service users with the application of agricultural quarantine procedures. This research was carried out at Yos Soedarso Ambon Port which lasted for 1 month from January to February 2023. This study uses a survey method (survey method). The number of respondents in this study amounted to 101 people who were determined by accidental sampling or opportunity sampling. The variables that will be taken in this study are special variables that are adjusted to the type of animal quarantine certificate as stipulated in Law No. 21 of 2019 consisting of KH.1, KH.2, KH.3, KH.4, KH.5, KH.6, KH.7, KH 8, KH.11, KH.12, KH.13, KH 14. The results of the study show that the majority of service users show an attitude of compliance with quarantine procedures, although there are still a few service users who have not complied with quarantine procedures. The conclusion of this study is that the percentage of service users in the category of complying with quarantine procedures at domestic entry is 77 people (90.59%) and domestic outgoing is 14 people (87.5%). The percentage of service users in the category of not complying with quarantine procedures for domestic outgoing was 8 people (9.41%) and domestic outgoing was 2 people (12.5%).
Downloads
References
Almatsier, S, (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, I. K. (2015). Pengolahan Arsip Inaktif Seksi Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan Di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. [Disertasi]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Diphayana, 2020. filosofi adanya karantina tumbuhan di Indonesia. Browsing Teknis Karantina by Author Diphayana,Wahono. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789. Diakses 26 September 2022.
Hasibuan, M. S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Bumi Aksa.
Herawati, N., & Sasana, H. (2013). Analisis pengaruh pendidikan, upah pengalaman kerja, jenis kelamin dan umur terhadap produktivitas tenaga kerja industri shutllecock Kota Tegal. Diponegoro Journal of Economics, 2(4), 1-8.
Irawati, I., Anwar, A., Ruma, Z., Haeruddin, M., & Dipoatmodjo, T. S. (2022). Pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai. JEBM Jurnal Manajemen, 14(4), 715-720.
Kurniasari, N. D. (2015). Sex role, bias gender dan pekerjaan. Jurnal Pamator, 8(1), 47-54.
Laswati, D. T. (2017). Masalah Gizi Dan Peran Gizi Seimbang. Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, 2(1), 69-73.
Latif, H., & Sudarnika, E. (2014). Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Praktik Petugas Karantina Hewan dalam Pengendalian Bruselosis di Sulawesi Selatan. Acta VETERINARIA Indonesiana, 2(2), 62-69.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan accidental sampling untuk mengetahui prevalensi akseptor kontrasepsi suntikan terhadap siklus menstruasi (Studi kasus: Pukesmas Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Avesina, 13(1), 19-23.
Muhson, A., Wahyuni, D., Supriyanto, & Mulyani, E. (2012). Analisis relevansi lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja. Jurnal Economia, 8(1), 42-52.
Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan.
Rachman, H. P. S., & Supriyati, S. (2011). Konsumsi Protein Hewani dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pangan, 20(1), 81-92.
Sabirin, S., & Ilham, I. (2020). Disiplin Kerja, Pengalaman Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pengawas. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 21(2), 123-135.
Sapariah. (2015). Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Perawatan Pada PT.Mulia Bhakti Kahuripan. [Disertasi]. Pontianak: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Satriani, T. A. (2017). Diversifikasi pangan asal ternak mendukung keamanan pangan nasional. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 10-16).
Setiawan, A. (2022). Keanekaragaman hayati Indonesia: Masalah dan upaya konservasinya. Indonesian Journal of Conservation, 11(1), 13-21.
Siregar, H. D. (2021). Implementasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Studi Karantina Tumbuhan). Belawan: Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang Menjadi Dasar Hukum Pelaksanaan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Di Indonesia.
Undang-undang No 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Yoman, M., Pratiknjo, M. H., & Tasik, F. (2016). Kualitas Sumber Daya Aparatur dalam Mencapai Tujuan Pembangunan di Distrik Yamo, Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua. Jurnal Administrasi Publik, 3(4), 34-40.
Yuniarsih, T., & Suwanto. (2013). Manajemen sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabetha.
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.