Performa  Broiler yang  Dipelihara  Pada  Lantai  Atas dan  Lantai  Bawah  Kandang Postal Double Deck dengan Sistem Close House

Sri Sultan; Wiesje M Horhoruw; Muhammad J Wattiheluw

doi:10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2023.2.2.248

Sri Sultan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233 Indonesia
Wiesje M Horhoruw Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233 Indonesia
Muhammad J Wattiheluw Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233 Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2023.2.2.248

Keywords: Broiler, Double deck postal cage, High floor, Performance, Low floor

Abstract

This study aimed to determine the performance of broilers kept on the upper and lower floors of double-deck postal cages with a semi-close house system. This research was conducted for 42 days consisting of 10 days of cage preparation and 32 days of data collection. The material for this study was broilers with the final Cobb strain CP-707 stock, with a population of 16,000 birds (8,000 birds/floor). Survey and observation methods are used to collect data related to broiler performance. The variables observed in this study were depletion, feed intake, body weight gain, feed conversion ratio (FCR), and performance index (IP). The data obtained were analyzed descriptively. The results show that based on the performance index, the performance of broilers kept in double-deck postal cages on the top floor is very good, and the bottom floor is good. Broilers on the upper floor have a higher performance index value than the lower floor due to lower depletion values, lower feed consumption with lower feed conversion values, and higher body weight.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Batshman, H. A. (2002). Performance and heat tolerance of broiler as affected genotype and high ambient temperatur. Asian-aust. J. Anim. Sci, 15(10), 1502-1506.

Amam, A., Mochammad, W. J., & Pradiptya. A. H. (2020). Institution performance of dairy farmers and the impact on resource. Agraris: Journal of Agribusines and Rural Development Research, 6(1), 63-73.

Anggara, A. P., Angga, R., & Budi, S. (2014). Perancangan dan Realisasi Prototype Sistem Kontrol Otomatis Untuk Kandang Anak Ayam Menggunakan Metode Logika Fuzzy (Pemberian Pakan, Conveyor Berjalan Kendali Suhu dan Kelembaban). Skripsi. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Telkom. Bandung.

Anggraeni, T. (2021). Pengaruh Jarak Inlet Terhadap Keseragaman Bobot Badan Ayam Pedaging Yang Dipelihara Di Close House. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Aryanti, F., Muhammad, B. A., & Nugroho, B. (2013). Pengaruh pemberian air gula merah terhadap performans ayam kampung pedaging. Jurnal Ilmu Ternak, 7(2), 81-50.

Arum, K. T., Chayadi, E. R., & Basith, A. (2017). Evaluasi kinerja peternak mitra ayam pedaging. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Ternak, 5(2), 78-83.

Asih, D. R., & Anwar, R. (2022). Pengaruh pencahayaan warna biru terhadap konsumsi pakan, bobot badan dan konversi pakan ayam broiler. Open Science and Technology, 2(1), 86-92.

Bell, D. D., & Weaver, W. D. (2002). Commercial Chicken Meat and Egg Production. 5th Ed. New York: Springer Science Bussines Media, Inc. Spring Street. New York.

Aviagen (2011). Abror Acres Optimizing Broiler Feed Conversion Ratio. http://cn.aviagen.com/assest/Uploads/AAServiceBulletinFCRJuly2011.pdf. [3/03/2023].

Budiarta, D. H., Sudjarwo, E., & Cholis, N. (2014). Pengaruh kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging. Jurnal Ternak Tropika, 15(2), 31-35.

Corzo, A., Moran Jr, E. T., & Hoehler, D. (2002). Lysine need of heavy broiler males applying the ideal protein concept. Poult. Sci, 81, 1863-1868.

Dharmawan, R., Sprayogi, H., & Nurgiartaningih, V. M. A. (2016). Penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan, 26(3), 27-37.

Dewanti, A. C., Santosa, P. E., & Nova, K. (2014). Pengaruh berbagai jenis bahan litter terhadap respon fisiologis broiler fase finisher di closed house. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(3), 81-87.

Efendi, B. (2016). Pengaruh Kandang Minimum Sentilasi Terhadap Penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) Pada Ayam Broiler di PT. Ciomas Adisatwa II Unit Kediri. Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya.

Fadillah, R. (2013). Beternak Ayam Broiler. ISBN 979-006-461-1. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.

Iqbal, F., Atmomarsono, U., & Muryani, R. (2012). Pengaruh Berbagai Frekuensi Pemberian Pakan dan Pembatasan Pakan Terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Broiler. Animal Agricultural Journal, 1(1), 53-64.

Irwan, F., Wattiheluw, M. J., & Tulalessy, A. H. (2022). Performa Broiler yang Dipelihara Pada Kandang Panggung dan Postal Double Deck dengan sistem Semi Close House. Jurnal Ilmiah Indonesia, 17037-17052.

Lactera, N. (2019). Impact of Climate Change on Animal Health and Welfare. Animal Frontiers, 9, 26-31.

Laili, A. R., Damayanti, R., Setiawan, B., & Hidanah, S. (2022). Comparison of broiler performance in closed house and open house systems in Trenggalek. Journal of Applied Veterinary Science and Technology, 3(1), 6-11.

Mahardika, C. B. D. P., Pello, W. Y., & Pallo, M. (2020). Performa Usaha Kemitraan Ayam Ras Pedaging. Partner, 25(1), 1270-1281.

Maulana, M. F. (2018). Pengaruh bentuk kandang closed house dan semi close house terhadap konsumsi pakan, pertamabahan bobot badan, dan feed convertion ratio (FCR) pada ayam pedaging. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Nuriyanti, T. (2019). Analisis Performans Ayam Broiler Pada Kandang Tertutup Dan Kandang Terbuka. Jurnal Peternakan Nusantara, 5(2), 77-86.

Pakage, S., Hartono, Z., Fanani, B. A., Nugroho, D. A., Iyai, J. A., Palulungan, A. R., Ollong, & Nurhayati, D. (2020). Pengukuran performa produksi ayam pedaging pada close house system dan open house system Kabupaten Malang jawa Timur Indonesia. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(4), 383-389.

Patria, C. A. (2022). Pola kandang tertutup dua lantai pada broiler di Edi Sijarwo Farm Kabupaten Lampung Tangah. Jurnal Peternakan Terapan, 4(2), 45-51.

Petrawati. (2003). Pengaruh Unsur Mikro Kandang Terhadap Jumlah Konsumsi Pakan Pada Bobot Badan Ayam Broiler di Dua Ketinggian Tempat Berbeda. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.

Prasetyo, A. K. (2020). Pengaruh penggunaan berbagai model tempat pakan terhadap performan ayam petelur selama masa brooding. Prosiding seminar nasional Kahuripan. Kediri: Universitas Kahuripan.

PT. Charoen Pokphad Indonesia. (2006). Manajemen broiler modern. Kiat-kiat memperbaiki FCr. Technical Service dan Develpoment Departemen, Jakarta.

Purwaningsih, D. L. (2016). Peternakan ayam ras petelur di Kota Singkawang. Jurnal Untan, 2(2), 74-88.

Ramadhani, R. A. (2016). Korelasi Antara Tingkat Deplesi Terhadap Bobot Panen, Pertambahan Bobot Badan Konsumsi pakan, dan FCR Pada Ayam Pedaging. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang.

Satyaningtijas, A. S., Raden, Y., Wulandari, R., Vinda, M. D., & Siburi, N. (2015). Perfoma dan kecernaan pakan ayam broiler yang diberi hormon testosteron dengan dosis bertingkat. Jurnal Fakultas Kedokteran Hewan IPB, 3(1), 29-37.

Siregar, J., Jatikusuma, A., & Komalasari, R. (2017). Panduan Praktis Untuk Manajemen Ayam Broiler. (Terjemahan dari Broiler Signals yang ditulis oleh Maarten de Gussem, Edward Mailyan, Koos van Middelkoop, Kristof van Mullem, Ellen van’t Veer). Poultry Signals. Roodbont Publisher B. V. The Netherland.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. (2017). Pakan Ayam Pedaging (Broiler). Direktorat Pakan. Repositori Publikasi. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. http://repository.pertanian.go.id/handle123456789/6476. [15/02/2023].

Sugito, R., Setianto, N. A., & Wakhidati, Y. N. (2021). Analisis ekonomi dan produksi usaha peternakan ayam broiler menggunakan tipe kandang closed housed dua lantai dan tiga lantai di Kabupaten Kebumen. Journal of Animal Science and Technology, 3(1), 104-114.

Suprijatna, E., Umitati, A., & Sudjana, R. K., (2008). Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Susanti, E. D., Dahlan, M., & Wahyung, D. (2016). Perbandingan Produktivitas Ayam Broiler Terhadap Sistem Kandang Terbuka (Open House) dan Kandang Tertutup (Closed House) di UD Sumber Makmur Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ternak, 7(1), 1-7.

Susanto, H., Herawati, M., & Rastosari, A. (2019). Pengaruh perlakuan sexing terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam ras pedaging di kandang semi closed house. Jurnal Wahana Peternakan, 3(1), 26–33.

Umam, M. K., Prayogi H. S., & Nugriartiningsih, V. M. A. (2014). Penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada sistem lantai kandang panggung dan kandang bertingkat. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(3), 79-87.

Waluyo, S., & Effendi, M. (2016). Beternak Ayam Broiler Tanpa Vaksin Hemat Biaya dengan Pakan Vermentasi. Gromedia Pustaka. Jakarta.

Wijayanti, R. (2011). Pengaruh Suhu Kandang yang Berbeda terhadap Performans Ayam Pedaging Periode Starter. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.

Ximenes, L., Trisunuwati, P. & Muharlein. (2018). Performa broiler akibat cekaman panas dan perbedaan awal waktu pemberian pakan. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(2), 158-167.

Yerpes, M., Lonch, P., & Manteca, X., (2020). Factors associated with cumulative first-week mortality in broiler chicks. Animals, 10, 1-13.

Performa Broiler yang Dipelihara Pada Lantai Atas dan Lantai Bawah Kandang Postal Double Deck dengan Sistem Close House

Performance of Broiler Raised on the Upper and Lower Floors Postal Dounle Deck Cages with Semi Close House System

Abstract

Downloads

References