Status Hara Nitrogen, Fosfor, dan Kalium pada Lahan Sawah di Desa Savana Jaya Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

Nutrient Status of Nitrogen, Phosphorus and Potassium in Paddy Fields in Savana Jaya Village, Waeapo District, Buru Regency

  • Siti I R Wamnebo Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, 97233 Indonesia
  • Elizabeth Kaya Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, 97233 Indonesia
  • Adelina Siregar Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, 97233 Indonesia
Keywords: Land, Nutrients, Rice fields, Savanna jaya, Status

Abstract

is research aims to study nutrients status of N, P, and K in Savana Jaya Village, District of Waeapo, Buru Regency. This research was descriptive and using survey method in the field. Soil samples were composited taken from 5 subsites with 25 m distance from sampling center point. Respondents were selected by using a purposive sampling method, and production data was collected by interviewing farmers. The results showed that the total N status in the Savana Jaya village was low (0,10-0,12%) to very low (0,09%), total P status was moderate (23-38 mg/100 g) to very high (68 mg/100 g), and total K status was low (10-13 mg/100 g) to moderate (30 mg/100 g). The proposed balanced-fertilizer management to support rice fields in the study area is site-specific nutrient management (PHSP) using NPK compound fertilizers combined with urea, Ponsta and Pelangi fertilizers based on nutrients and soil fertility status in the study area, including adding lime to increase soil pH, adding petrorganic organic matter to increase soil C-Organic and soil CEC.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z., Samrin, & Raharjo, D. (2016). Efektivitas penggunaan teknologi pengelolaan hara spesifik lokasi pada tanaman padi di lahan sawah irigasi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19(3), 27-241.

Ariawan, I. M. R., Thaha, A. R, & Prahastuti, S. W. (2016). Pemetaan status hara kalium pada tanah sawah di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. e-J. Agrotekbis, 4(1), 43- 49.

Benauli, A. (2021). Kajian status hara N, P, K tanah pada sawah tadah hujan (Studi kasus tiga desa di Kecamatan Beringin). Jurnal Penelitian Aggronomi, 23(1), 55-59.

BPS. (2023). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2020-2022.

Ginting, R. C. B., Saraswati, R., & Husen, E. (2006). Mikroorganisme pelarut fosfat. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, 141-158.

Hanafiah, K. A. (2005). Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Imansari, A. I., Razali., & Sembiring, M. (2018). Pemetaan status hara fosfat dan kalium pada lahan sawah IP 200 di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Online Agroteknologi, 6(3), 532-538.

Maulana, A. T. (2022). Efektivitas Jenis Pupuk Cair Berbasis Bioteknologi Dan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Begonia Lilin (Begonia semperflorens). Doctoral dissertation. FKIP UNPAS.

Muliadi, A. R., Thaha, R., & Amelia. (2023). Status unsur hara kalium tanah pada lahan padi sawah di Desa Ranteleda Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. e- J. Agrotekbis, 11(1), 25-32.

Mulyani, A. (2012). Karakteristik dan Sebaran Lahan Sawah Terdegradasi di 8 provinsi Sentra Produksi Padi, dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pengelolaan Lahan Terdegradasi. Bogor 29-30 Juni 2012. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.

Munawar, A. (2013). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor.

Murnita., & Taher, Y. A. (2021). Dampak Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Padi (Oriza sativa L.). Menara Ilmu, 15(2), 67-76.

Notosusanto, A. (2011). Kajian Terhadap Kesuburan Tanah Dan Pemanfaatannya Sebagai Dasar Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi Padi Sawah Irigasi Di Kabupaten Buru. Program Studi Ilmu Pertanian Program Pascasarjana Fakultas Pertanian, UGM.

Nurrohmah, N. N. (2022). Keanekaragaman Dan Kepadatan Cacing Tanah Sebagai Bioindikator Kualitas Tanah Pada Lahan Perkebunan Apel Konvensional Dan Semiorganik Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Pramita, V. (2020). Pengaruh Bokashi Ampas Tebu dan NPK Organik Pada Tanaman Kubis (Brassica oleraceae Var. Capitata) Secara Berkelanjutan. Doctoral dissertation. Universitas Islam Riau.

Ramadhani, R. (2022). Survey Kandungan Hara N, P, dan K di Rawa Lebak Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Doctoral dissertation. Universitas Jambi.

Sari, A. N., Muliana, M., Yusra, Y., Khusrizal, K., & Akbar, H. (2022). Evaluasi Status Kesuburan Tanah Sawah Tadah Hujan dan Irigasi di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi, 1(2), 49-57.

Situmeang, I. Y. P. (2020). Biochar Bambu Perbaiki Kualitas Tanah dan Hasil Jagung. Scopindo Media Pustaka.

Suarjana, I. W., Supadma, A. N., & Arthagama, I. D. M. (2015). Kajian status kesuburan tanah sawah untuk menentukan anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi tanaman padi di Kecamatan Manggis. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(4), 314-323.

Sujana, I.P., Indayati, L., I Nengah, N. S., & I Wayan, S. (2014). The effect of dose biochar and organic matters on soil characteristic and corn plants growth on the land degraded by garment liquid waste. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, 4(5), 77-88.

Sulakhudin, Denah, S., & Sutarman, G. (2017). Kajian status kesuburan tanah pada lahan sawah di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Menpawah. Jurnal Pedon Tropika Edisi, 1(3), 106-114.

Sunarta, I. N., Merit, I. N., Trigunasih, N. M., & Kusmawati, T. (2015). Peningkatan produksi pangan pada lahan sawah dengan penerapan pemupukan hara spesifik lokasi (PHSL) melalui evaluasi status unsur hara tanah. AGROTROP, 5(2), 187-193.

Suprapto, E. (2022). Pengelompokkan potensi padi di Indonesia menggunakan K-Means cluster. Media Edukasi Data Ilmiah dan Analisis (MEDIAN), 5(02), 28-34.

Triharto, S., Musa, L., & Sitanggang, G. (2014). Survei dan pemetaan unsur hara N, P, K dan pH tanah pada lahan sawah tadah hujan di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(3), 1195-1204.

Ulfa, F. (2021). Pengaruh Cemaran Abu Slag Alumunium Terhadap Morfologi, Anatomi Dan Kadar Klorofil Total Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Desa Budugsidorejo Kec. Sumobito Kab. Jombang. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Xia, S., Song, Z., Wang, Y., Wang, W., Fu X., Singh BP., Kuzyakov Y, Wang H. (2021). Soil organic matter turnover depending on land use change: Coupling C/N ratios, 13C, and lignin biomarkers. Land Degradradation Development, 32(4), 1591–1605. https://doi.org/10.1002/ldr.3720.

Yoza, D. (2021). Dapatkah Kebun Kelapa Sawit Menjadi Alternatif Habitat Burung. Prosiding.

Yuniarti, A., Solihin, E. & Putri, A. T. A. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, Ptersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada Inceptisol. Jurnal Kultivasi 19(1), 1040-1046.

Zainuddin, Z., Zuraida, Z., & Jufri, Y. (2019). evaluasi ketersediaan unsur hara fosfor (P) pada lahan sawah intensif Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 603-609.

Published
2023-11-07
How to Cite
Wamnebo, S., Kaya, E., & Siregar, A. (2023). Status Hara Nitrogen, Fosfor, dan Kalium pada Lahan Sawah di Desa Savana Jaya Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(2), 531-538. https://doi.org/10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2023.2.2.531