DAMPAK GHOST FISHING PADA JARING INSANG DASAR TERHADAP SUMBERDAYA IKAN DI PERAIRAN OHOI SATHEAN, MALUKU TENGGARA

  • Ariel J.O. Tethool Program Studi PSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan Universitas Pattimura Jl. Mr. Chr. Soplanit, Poka Ambon, 97233
  • Agus Tupamahu
  • Donald Noija Program Studi PSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan Universitas Pattimura Jl. Mr. Chr. Soplanit, Poka Ambon, 97233
Keywords: dampak ghost fishing, jaring insang dasar, sumber daya ikan

Abstract

Jenis alat tangkap hilang dan teringgal di dasar laut yang paling banyak ditemukan pada ghost fishing adalah jaring insang dan bubu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak ghost fishing jaring insang terhadap sumberdaya ikan di perairan ohoi Sathean. Penelitian ini dilaksanakan di perairan ohoi Sathean selama satu bulan pada bulan November sampai dengan Desember 2021 dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang tertangkap dengan jaring insang dasar selama 30 hari berjumlah 64 individu yang terdiri dari 16 famili, 20 genera dan 22 spesies. Pendugaan peningkatan hasil tangkapan menunjukkan bahwa hasil tangkapan meningkat secara eksponensial hingga hari ke-28. Hal ini disebabkan oleh kondisi panel jaring insang yang menurun akibat penempelan sedimen.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-30