REDUPLIKASI DALAM BAHASA MELAYU AMBON (KAJIAN MORFOLOGI)
Abstract
Reduplikasi sebagai proses morfologis memiliki keunikan dari segi performa karena tidak semua kata yang berulang dapat digolongkan kata ulang. Artinya, ada kata-kata
yang kelihatannya seperti pengulangan bunyi yang merupakan reduplikasi semu. Selain itu, ada reduplikasi yang terjadi pada bentuk dasar yang merupakan reduplikasi morfologis baik
secara utuh/penuh, sebagian/parsial, ataupun dengan perubahan bunyi/variasi fonem. Reduplikasi inilah yang ditemukan dalam BMA. Jadi, data penelitian ini berupa tuturan atau kalimat yang mengandung reduplikasi dalam bahasa Melayu Ambon dengan menggunakan teknik observasi, teknik simak, dan teknik intuisi, dan dianalisis secara deskritif. Bentuk-bentuk reduplikasi morfologis yang dihasilkan prosesnya dapat berupa pengulangan utuh (verba, nomina, adjektiva, adverbia, dan numeralia), pengulangan berimbuhan (ba-, ta-, ma-, dan baku-), pengulangan sebagian berimbuhan (ba-, ta-, dan baku-), serta pengulangan berubah bunyi dan reduplikasi fonologis, berlangsung terhadap dasar yang bukan akar, status bentuk yang diulang tidak jelas dan reduplikasinya tidak menghasilkan makna gramatikal, melainkan makna leksikal.
Downloads
References
Chaer, Abdul. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, J Lexy. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramlan, M. 2001 Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.
https://www.gurupendidikan.co.id/kata-ulang/-Pengertian, Macam, Makna, Prinsip, Bentuk, Contoh, Diakses pada Minggu, 30 Agustus 2020. 13. 00 WIT
Copyright (c) 2022 ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.