Perancangan Key Performance Indicator (KPI) sebagai Dasar Pengukuran Kinerja Karyawan di Gudang Sparepart pada PT. XYZ
Abstract
Pada penelitian ini didapatkan adanya beberapa permasalahan khususnya di bagian gudang sparepart yakni sering terjadi keterlambatan sparepart, tidak adanya supplier tetap dan tidak adanya penilaian kinerja karyawan gudang yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang ada di PT.XYZ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan gudang sparepart dengan menggunakan pendekatan KPI (Key Performance Indictor) dan AHP (Analitical Hierarchy Process). Pengolahan data dengan menggunakan metode Key Performance Indicator (KPI) dan Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasil pengukuran kinerja karyawan di gudang sparepart PT. XYZ memiliki 7 KPI meliputi 5 perhitungan kebutuhan sparepart, 1 penyimpanan sparepart, dan 1 order picking. Dari hasil pembobotan kinerja didapatkan perhitungan kebutuhan sparepart yaitu akurasi perhitungan jumlah sparepart yang akan dipesan memiliki hasil bobot paling tinggi yaitu 0,27 dan yang paling rendah adalah hasil pembobotan dari pencatatan sprepart keluar/masuk dengan nilai sebesar 0,04 jadi dengan hasil tersebut perlu meningkatkan kinerja karyawan gudang agar dapat mengembangkan produktivitas dari perusahaan itu sendiri.
Downloads
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).